TANGERANGNEWS.com-PT Angkasa Pura II seolah tak berhenti berinovasi dalam mengelola cerminan Indonesia yaitu Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Terbaru, Badan Usaha Milik Negara tersebut meluncurkan Airport Digital Lounge di Terminal 1B, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah sebelumnya hadir di Terminal 2 dan 3, Kamis (9/5/2019).
Peresmian dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin yang didamping Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta M Suriawan Wakan.
Awaluddin mengatakan, Bandara Soekarno-Hatta kini telah bertransformasi mengikuti perkembangan jaman karena telah dilengkapi berbagai fasilitas digital demi memberikan kemudahan pelayanan kepada pengguna jasa.
"Kehadiran Airport Digital Lounge di Bandara Soetta ini yang ketiga. Kehadirannya karena kita ingin bersama-sama sepakat bahwa konsep mengelola costumer yang sudah mulai bergeser di era serba digital," ujarnya dalam peresmian.
Awaluddin menyebut, saat ini pengguna jasa di bandara membutuhkan kecepatan pelayanan. Selain itu, para pelanggan juga membutuhkan kenyamanan ketika berada di bandara. Sehingga teknologi adalah jawaban untuk dapat menyokong kebutuhan tersebut.
"Itulah yang menjadi prioritas kami untuk kedepan terus-menerus meningkatkan berbagai fasilitas berbasis digital," ucapnya.
Menurut Awaluddin, aktivitas yang dapat dilakukan di Airport Digital Lounge antara lain pelayanan informasi, self check-in counter, virtual assistant melalui chat bot, coworking space, digital wayfinding, reservasi perjalanan/akomodasi, dan juga official airport merchandise store.
Selain itu, Airport Digital Lounge juga dilengkapi dengan robot pintar yang bernama DILO. Robot pintar DILO tersebut, memiliki fitur multimedia (musik, video, dokumen) melalui layar sentuh pada robot.
#GOOGLE_ADS#
Awaluddin berharap, Airport Digital Lounge dapat menjadi pusat informasi layanan digital untuk lebih mempermudah perjalanan pengguna jasa, serta aktivitas penunjang lainnya.
"Jadi bandara kita sudah mulai bertransformasi menjadi bandara modern berbasis digital dan ini menjadi sebuah konsep model operasi pengelolaan yang betul-betul berbeda. Dan tentu saja ini untuk terus meningkatkan reputasi bandara serta saya tegaskan bahwa bandara ini sebagai cerminan dari sebuah reputasi negara," paparnya.(MRI/RGI)