TANGERANGNEWS-Pengerjaan proyek rel kereta api Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten diperkirakan akan memakan waktu hingga lima tahun terhitung sejak dimulai. Masa itu mencakup waktu tiga tahun untuk pembebasan tanah. Sisanya, dua tahun untuk pengerjaan fisik.
Menurut Dirjen Perkeretaapian Tundjung Inderawan di Jakarta, Jumat (18/6), saat ini Kementerian Perhubungan masih dalam posisi menunggu hasil kajian dari tim ahli Bappenas terkait usulan kebutuhan dana pembebasan lahan. Apalagi, proyek rel kereta sepanjang 30,3 kilometer ini merupakan proyek infrastruktur yang telah ditawarkan pemerintah melalui mekanisme kerjasama pemerintah-swasta (KPS).
Saat ini, Kemenhub telah mengajukan kebutuhan dana pembebasan lahan senilai Rp1,5 triliun. Adapun untuk calon kontraktor, tahap prakualifikasi yang digelar sebelumnya telah menjaring tiga calon kontraktor.
Namun demikian, tidak tertutup kemungkinan jika tahap prakualifikasi hanya akan maju dua calon kontraktor. "Itu bisa saja semisal salah satu kontraktor menyatakan mundur akibat molornya masa penuntasan pembebasan lahan," ujar Tundjung (mia/dira)