TANGERANGNEWS-Setelah tiga hari sejak Sabtu (7/8) hingga Senin (9/8) melakukan audit bersama-sama antara pihak PT PLN (Persero) dengan PT Angkasa Pura (AP II), selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Hari ini ditemukan penyebab terganggunya jaringan listrik yang pada Jumat (6/8) lalu mengakibatkan sejumlah jadwal penerbangan, baik nasional maupun Internasional tertunda.
"Aliran listrik yang menuju ke terminal priority, seperti komputerisasi di terminal-terminal itu terganggu, karena adanya kerusakan di jaringan listrik bawah tanah yang ada di Terminal 1,2 dan 3 Bandara ini," kata Sudaryanto, Deputi Eksekutif General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, hari ini.
Jaringan listrik tersebut rusak, lantaran telah terjadinya kedipan listrik disaat genset Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengambil alih aliran listrik PLN yang mengalami penurunan tegangan. Namun demikian, tambahnya jaringan bawah tanah yang rusak itu sudah diperbaiki.
"Tadi kami dari pihak PT Angkasa Pura II dan pihak PLN sudah memperbaiki jaringan tersebut, sehingga dipastikan jaringan listrik itu tidak akan mengalami gangguan lagi," katanya.
Dan hasil audit yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura II dan PLN, sudah dilaporkan lansung kepada Meneg BUMN, Mustafa Abu Bakar. "Begitu penyebab gangguan listrik yang mengakibatkan tidak dapat beroperasionalnya kompueterisasi itu di temukan, lansung kami laporkan," jelasnya.(dira)
Tags