Jumat, 22 November 2024

COVID-19 Kerap Naik saat Libur Panjang, Menkes Minta Aturan Mudik Dikaji

Menkes budi, saat mengunjungi vaksinasi di bandara Soekarno-Hatta, Rabu (24/3/2021).(@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi meminta adanya kebijakan untuk membolehkan masyarakat mudik saat Hari Raya Idul Fitri 2021 mendatang agar dikaji mendalam, karena khawatir terjadi peningkatan kasus COVID-19.

"Memang Alhamdulillah kita sekarang (kasus COVID-19) turun, faktanya juga teman-teman harus tahu, kita sudah pernah naik empat kali," kata Menkes Budi saat mengunjungi vaksinasi di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Rabu (24/3/2021).

Menurutnya, kasus corona di Indonesia setiap libur panjang meningkat, yakni mencapai 30 persen hingga 50 persen. 

Sehingga, pembolehan mudik saat momen Hari Raya Idul Fitri mendatang harus dikaji secara mendalam.

#GOOGLE_ADS#

"Saat ini sedang dalam kajian Menteri Perekonomian. Saran saya teman-teman hati-hati, karena sayang ini (kasus COVID-19) sudah turun, namun keputusannya akan diumumkan secara spesifik oleh Pak Menko," ungkapnya. 

Terkait keamanan di bandara, saat ini sudah ada dua bandara naungan PT Angkasa Pura II yang menerapkan Gnose sebagai alat rapid test syarat terbang.

"Saat ini sudah pilot project di dua Bandara yakni Bandung dan Palembang, mulai diterapkan 1 April 2021. Nanti Bandara Soekarno-Hatta lihat evaluasi dari dua Bandara itu, karena kan berbeda flow penumpangnya. Kalau memang memungkinkan diterapkan, maka akan diterapkan," tuturnya.

Budi menambahkan, tidak keberatan dengan adanya Gnose yang dijadikan rapid test selain Antigen dan PCR, terlebih Gnose merupakan karya anak bangsa.

"Pada prinsipnya saya sebagai Menkes kalau semua alat testing dan vaksin bisa diproduksi di dalam negeri, saya prefer yang di dalam negeri. Catatannya karena ini kaitannya dengan kesehatan dan keselamatan jiwa manusia, mesti dipastikan standar minimalnya terpenuhi," pungkasnya. (RAZ/RAC)

Tags Bandara Soekarno-Hatta Corona Tangerang Obat COVID-19 Vaksin COVID-19 Vaksin Sinovac