Kamis, 17 Oktober 2024

Penumpang dari Bandara Soetta ke Lombok Capai 11 Ribu saat Event MotoGP Grand Prix

Penumpang pesawat menuju Bandara Internasional Lombok saat periode event MotoGP seri Grand Prix of Indonesia, pada 27-29 September 2024.(@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) sukses mendukung penyelenggaraan ajang balap motor dunia MotoGP seri Grand Prix of Indonesia yang digelar di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 27-29 September 2024. 

Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang menjadi salah satu bandara dari 3 bandara yang memfasilitasi para penumpang pesawat saat Grand Prix of Indonesia berlangsung, selain Bandara Internasional Lombok dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. 

Di bandara terbesar di Indonesia dan hub penerbangan domestik ini, jumlah penerbangan di rute Jakarta - Lombok pada 27-29 September 2024, mencapai 11.791 penumpang dengan 83 penerbangan.

“Konektivitas penerbangan, termasuk kelancaran pelayanan dan operasional di bandara, berperan penting dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan event dunia seperti MotoGP seri Grand Prix of Indonesia," ujar Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi, Rabu 2 Oktober 2024. 

Faik Fahmi menambahkan InJourney Airports memberikan pelayanan terbaik saat penumpang pesawat atau traveler berada di bandara, sehingga melengkapi rangkaian perjalanan mereka dalam menyaksikan secara langsung MotoGP di Lombok.

"Kami berkolaborasi dengan seluruh stakeholder untuk memastikan konektivitas penerbangan, pelayanan terbaik, dan penanganan kargo terbaik,” katanya.

Adapun jumlah pergerakan penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Lombok pada periode berlangsungnya MotoGP seri Grand Prix of Indonesia mencapai 38.054 penumpang.

Dari periode tersebut, puncak kedatangan terjadi pada Jumat, 27 September, dengan 6.185 penumpang. Sementara, puncak arus keberangkatan pada Senin, 30 September, setelah MotoGP usai, yakni sebanyak 6.577 penumpang. 

Secara rata-rata harian, jumlah penumpang pada periode sibuk tersebut mencapai 9.514 penumpang per hari.

Jumlah itu lebih tinggi sekitar 23,5% dibandingkan dengan rata-rata penumpang September 2024, yang mencapai 7.706 penumpang per hari. 

“Selama penyelenggaraan MotoGP Indonesia, kami mencatat melayani sebanyak 23 penerbangan tambahan (extra flight) yang dioperasikan oleh 6 maskapai di Bandara Internasional Lombok," jelas Faik.

Pihaknya memastikan ketersediaan slot time atau ketersediaan waktu take off dan landing pesawat, di mana Bandara Internasional Lombok dioperasikan 24 jam penuh pada 15 September hingga 1 Oktober, dari kondisi normal beroperasi 15 jam.

Di samping itu, Bandara Internasional Lombok sukses menangani berbagai perlengkapan dan peralatan MotoGP termasuk motor para pebalap, yang dibawa oleh pesawat kargo (freighter) berbadan jumbo yakni Boeing 777-300F.

Adapun volume kargo yang diangkut pada 30 September atau sehari setelah gelaran MotoGP tercatat 199.752 kg. Dari jumlah tersebut, kargo untuk rute internasional mencapai 175.771 kg. 

Penanganan kargo merupakan salah satu yang vital dalam mendukung penyelenggaraan MotoGP seri Grand Prix of Indonesia.

"Sejak 2021, Bandara Internasional Lombok beroperasi dengan runway sepanjang 3.300 meter sehingga mampu melayani penerbangan pesawat wide body sekelas Boeing 777,” terang Faik Fahmi.

InJourney Airports berterima kasih kepada penumpang pesawat dan seluruh stakeholder yang telah berkolaborasi dengan baik sehingga di tengah tingginya lalu lintas penerbangan, operasional dan pelayanan di Bandara Internasional Lombok tetap terjaga

Tags Bandara Soekarno-Hatta Berita Bandara Soetta Penumpang Pesawat Terminal 3 Ultimate