TANGERANG-PT Angkasa Pura (AP) II, pengelola Bandara Soekarno - Hatta, mengakui kelemahan sistem pengamanan parkir di terminal yang dikelolanya. Demikian yang dikatakan oleh Mulya Abdi, Deputi General Manger Bandara Soekarno-Hatta, kepada wartawan, Rabu (5/10).
"Kami mengakui memang ada kehilangan kendaraan. Namun, kami curiga pula ada skenario yang sudah dibuat begitu matang oleh para pencuri sehingga pihak keamanan parkir tidak mengetahui ada kendaraan yang keluar parkir. Jadi, walaupun dari data yang ada mobil masih ada di dalam, kenyataannya memang kendaraan itu tidak ada di area parkir," ucapnya.
Menurut Abdi, saat ini pihaknya sedang melakukan investigasi terkait kehilangan kendaraan tersebut. Bahkan katanya, indikasi kehilangan kendaraan itu sudah diungkapkan Polres Bandara Soekarno - Hatta melalui rekaman CCTV yang ada. "Modusnya kelihatan sangat terencana matang. Saat ini sedang dilakukan investigasi oleh Polres. Indikasi pencurinya sudah ada bayangan dan sedang dilakukan pengejaran," katanya.
Selain telah dilakukan pemeriksaan lapangan, saat ini menurut Abdi, Polres Bandara Soekarno-Hatta juga tengah memeriksa sejumlah petugas yang menjaga saat kendaraan hilang. Pihaknya berharap, kejadian ini tidak terulang lagi dan dibutuhkan investigasi tuntas.
"Harapan kami tidak ada petugas yang terlibat dalam proses pencurian ini. Kalau pun ada keterlibatan petugas, jelas manjemen tidak pernah memberi ampun. Kami bukan hanya memecat, tapi juga akan diproses secara hukum," tegasnya.
Disinggung soal tanggungjawab Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara, Abdi menegaskan bahwa semua kendaraan yang terparkir di kawasan bandara sudah terjamin oleh asuransi. Makanya, seandainya pun mobil yang hilang tersebut tidak ditemukan, pasti melalui asuransi tersebut AP akan menyelesaikan kewajibannya.
"Semua kendaraan yang masuk ke AP sudah ada nilai asuransinya yang juga menjadi tanggungjawab pihak asuransi. Kami akan ganti mobil yang hialng sesuai harga," ucapnya.
(DRA)
Tags