Jumat, 22 November 2024

Kajati Banten Tinjau Bangunan SD Bugel Serang yang Buruk

Kajati Banten Tinjau Bangunan SD Bugel Tangerang (Ages / Tangerangnewscom)

TANGERANG-Kajati Banten, Eli Syahputra pada Kamis (28/1/2i 015) pagi membawa serta anak buahnya melihat aktivitas ratusan siswa SD Negeri Bugel, Desa Pasir Limus, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, ditengah buruknya kondisi bangunan gedung di sekolah itu.

Hal itu dilakukan sebagai bagian dari konsep program Jaksa Masuk Sekolah (JMS), yang belakangan ini, menjadi concern pihak Kejagung. "Kami melaunchingkan program JMS. Dan dipilihnya lokasi sekolah ini, karena memang dari sisi jangkauan cukup pas. Selain itu, kondisinya juga sudah sangat memprihatinkan," ungkap Eli didampingi istri.

Bak seorang guru, Kajati pun telihat piawai dalam membangun dan membuka perbincangan hangat, yakni dengan sesekali melemparkan beberapa pertanyaan kecil kepada siswa siswi disekolah itu.

"Ayo, siapa yang tahu nama Presiden pertama kita," tanya dia, kepada siswa disalah satu ruang kelas. Namun, jawaban serempak bocah dibangku kelas III itu justru mengundang gelak tawa para jaksa dan guru-guru dilokasi itu. Sebab, jawaban mereka malah menyebut nama Jokowi.

Eli berharap, bahwa melalui program ini, pihak-pihak lain juga dapat terangsang, untuk seyogyanya lebih berperan aktif dalam upaya mencerdaskan generasi bangsa Indonesia, khususnya yang ada diwilayah bertajuk 'Tanah Jawara' ini. Maka dari itu, tambah dia, pihaknya pun akan senantiasa konsistensi melaksanakannya, secara berkala dan konperhensif kedepan.

"Upaya mencerdaskan bangsa ini, adalah tugas dan kewajiban kita semua, sebagai warga negara Indonesia. Dan ini juga merupakan amanat Undang-undang," pungkasnya.

Turut hadir pula dalam acara ini, Kajari Serang Fantje F Loway, Asda III Pemprov Banten Widodo Hadi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Enkos Kosasih Samanhudi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Serang Syaefudin. Bahkan Presiden Director PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi juga tampak hadir meski keterkaitannya dalam acara tersebut belum diketahui.(GES)

 

Tags Korupsi Tangerang Pendidikan Tangerang