Jumat, 22 November 2024

Semi Final Musabaqoh Kitab Kuning digelar di Serang

Dewan Koordinasi Wilayah Garda Bangsa Provinsi Banten menyelenggarakan Semi Final MKK di Ponpes Nur El Falah, Kubang Petir Kabupaten Serang, Minggu (07/5/2017). (@tangerangnews 2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Usai menjaring  babak penyisihan Musabaqoh Kitab Kuning (MKK) di dua wilayah yakni di wilayah Tangerang Raya & wilayah Barat, yakni  Pandeglang, Lebak, Cilegon dan Serang.

Kini  Dewan Koordinasi Wilayah Garda Bangsa Provinsi Banten menyelenggarakan Semi final MKK di Ponpes Nur El Falah, Kubang Petir Kabupaten Serang, Minggu (07/5/2017).

H. Rahmat Abdul Gani Ketua DPW PKB mengatakan, bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh ketua DPP PKB yang pelaksanaannya dipercayakan kepada Garda Bangsa.

#GOOGLE_ADS#

"Acara MKK ini diinisiasi oleh H. Ahmad Muhaimin Iskandar yang sekaligus ketua umum PKB," ujarnya. Salah seorang pengurus DPP PKB, Siti Masrifah menyampaikan, tradisi mengkaji kitab kuning saat ini mulai ditinggalkan. Masyarakat dan generasi muda lebih banyak mengandalkan informasi dari internet yang kebenaranya belum tentu bisa dipertanggungjawabkan.

"Kami mencoba mengembalikan tradisi lama melakukan kajian kitab-kitab kuning akan menjauhkan kita dari kesesatan pengetahuan dan  informasi palsu (hoax)," tuturnya.


Anggota DPR Fraksi PKB tersebut juga mengatakan, didalam kitab kuning tidak hanya  berisi soal fiqh dan urusan agama,  tetapi juga sarat dengan nilai-nilai humanisme dan kebangsaan.


"Pendalaman kajian kitab kuning akan dapat menangkal berbagai faham keagamaan yang sempit dan  radikal," terangnya.

Sekretaris Garda Bangsa Banten, Khoirun Huda menjelaskan, bahwa kegiatan ini rutin diselenggarakan setiap tahun dengan melibatkan ribuan pesantren se-Indonesia.

"Ada sekitar 100 pesantren di Banten yang berpatisipasi dalam acara ini," katanya.

Huda menambahkan, kegiatan ini dimaksudkan sebagai bentuk apresiasi, motivasi dan memberikan ruang aktualisasi bagi para santri.
"Semoga generasi muda kita kembali terbangun ghirohnya untuk belajar di pesantren dan mengkaji kitab kuning," harapnya.

Pada Semi final ini ada 24 peserta lomba tingkat Ula dan 40 peserta lomba tingkat Ulya. Adapun Kitab yang dilombakan yakni Kitab Ihya' Ulumuddin, Fathul Qorib, Nadhom Imrity dan kitab Alfiah Ibnu Malik.

Peserta yang lolos dalam babak semifinal ini akan mewakili Banten di babak final yang rencananya akan dihelat di Jakarta pada akhir Mei 2017 ini.

Tags Kegiatan Keagamaan Tangerang Pemerintah Provinsi Banten