TANGERANGNEWS-Dermaga lima (V) di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten dan Bakuheni, Lampung, dalam waktu dekat segera bisa dioperasikan, untuk melayani penyeberangan kapal roll on – roll off (ro-ro) antar pulau Jawa dan Sumatera. Pasalnya, pembangunan dermaga itu, sudah memasuki tahap penyelesaian akhir.
Kepala PT Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Teja Suparna mengatakan, saat ini dermaga V yang dibangun itu, masih menyelesaikan pemasangan movable bridge (MB) atau jembatan gerak khususnya bagi dermaga V yang ada di Merak. “MB di dermaga V sebenarnya sudah terpasang, namun dari hasil uji coba yang dilakukan masih ada yang perlu disempurnakan,” kata
Teja, hari ini.
Menurut Teja, MB tersebut hanya dipasang di dermaga V yang ada di Merak saja, sedangkan untuk dermaga V yang ada dibakauheni tidak menggunakan MB. Namun, secara keseluruhan, untuk pembangunan fisik dermaga baik di Merak mau pun di Bakauheni seluruhnya sudah selesai dibangun. “Yang pasti rencana pengoperasinya akan dilakukan pada awal 2010 ini, namun tepatnya kapan kami belum mengetahuinya, karena ini yang mengurus langsung dari pusat,” terang Teja.
Menurut Teja, dengan ditambahnya satu dermaga, maka kapal yang bisa dioperasikan mencapai 24 kapal dari 20 kapal yang biasanya beroperasi saat dermaga masih terdapat empat dermaga. “Dengan 24 kapal yang beroperasi, penumpukan truk bisa terhindarkan,” paparnya.
Dengan empat dermaga yang ada saat ini, setiap satu jam bisa menyeberangkan kendaraan sebanyak 240 kendaraan. Sedangkan selama 24 jam, rata-rata bisa menyeberangkan sebanyak 4500 – 5000 kendaraan. “Sehingga kalau dermaga 5 dioperasikan, jumlah kendaraan yang bisa terangkut otomatis akan bertambah,” katanya.
Menurut Teja, pelabuhan Merak - Bakauheni adalah pelabuhan yang sangat padat dilalui oleh kendaraan lintas jawa sumatera. Sehinga, pengaturan penyeberangan kapal harus benar-benar diperhatikan. “Selama saya bertugas, hanya pelabuhan penyeberangan Merak yang sangat padat dilalui penumpang dibanding pelabuhan di daerah lain,” paparnya. (dira)
Tags