TANGERANGNEWS-Provinsi Banten merencanakan akan membangun water front city atau kota air di kawasan wisata Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Rencana pembangunan kawasan wisata ini, ditarget akan selesai pada 2020 yang akan datang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten, Egi Djanuiswati mengatakan, pengembangan kawasan yang ditujukan bagi pasar dunia ini, suatu bentuk penanganan potensi wisata kreatif di Indonesia. “Untuk mewujudkan Tanjung Lesung sebagai water front city penggarapanya akan melibatkan pihak swasta. Karena kita tidak dapat mengandalkan APBD Banten maupun APBN," kata Egi, siang ini.
Menurut Egi, saat ini sudah terdapat 10 pengembang swasta yang sudah menggarap kawasan Wisata Tanjung Lesung diantaranya, PT Banten West Jaya Tourism Development, Tham Development Pty Ltd (Brisbane, Australia), Success Resources Pte Ltd (Singapore), dan PT Tung Desem Waringin Resources dan pengembang yang lainya. “Jadi untuk mewujudkan itu tinggal meneruskan saja,” ujar Mantan Staf Ahli Gubernur Banten Bidang Kawasan dan Wilayah ini.
Rencana pembangunan dan penataan kawasan wisata water front city, Tanjung Lesung ini juga telah tertera dalam peraturan daerah (Perda) Kabupaten Pendeglang dan Raperda Perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Banten. “Secara administrasi kita sudah mulai melengkapinya,” tegas Egi.
Egi juga mengatakan, terus berupaya untuk meningkatkan jumlah pengunjung lokal maupun mancanegara yang datang ke kawasan wisata pantai Carita da Anyer. Untuk wisatawan lokal ditargetkan tahun 2010 ini yang akan datang sebanyak 27 juta orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 25 ribu orang. “Kita juga akan terus mengembangkan kawasan wisata yang sudah ada yaitu Pantai Carita dan Anyer,” kata Egi. (dira)
Tags