TANGERANGNEWS– Dua warga Kabupaten Serang tewas tersambar petir saat hujan deras, Selasa 22 Juni 2010. Kedua korban itu, yakni Edi, 48, warga Kampung/Desa Ciranglong, Kecamatan Petir dan Agus Mulyana, 40, warga Kampung Leuwisaid, Desa Pudar, Kecamatan Pamarayan.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa tersambar petir itu pertama kali terjadi menimpa Edi. Saat itu, korban usai memancing bersama dua orang temannya yakni Sukaemi, 54, dan Kalimi, 50 berniat untuk pulang kerumahnya dengan menyelusuri jalan Kereta Api Serang – Jakarta.
Ditengah perjalanan, hujan deras yang disertai petir turun, namun ketiganya tetap berjalan secara beriringan. Tepat di Kampung Tanah Beureum, Desa Ciranglong, Kecamatan Petir, tiba-tiba petir menyambar tubuh Edi yang berada sekitar tiga meter di depan temannya.
Akibat sambaran petir itu, korban langsung tewas seketika. Tubuh korban yang terkena petir terlihat gosong. Kedua temannya yang melihat kejadian itu langsung membawanya ke puskesmas setempat.
Sedangkan dalam waktu hampir bersamaan, Agus Mulyana, juga tewas tersambar petir saat sedang mencangkul di sawahnya. Agus pun tewas ditempat, setelah petir menghanguskan tubuhnya. Warga setempat mengetahui kejadian itu, langsung membawa mayat korban ke puskesmas setempat.
Kapolres Serang, AKBP Krisnandi menyatakan, kedua kejadian itu sudah ditangani oleh Polsek Petir dan Pamarayan. Bahkan mayat korban telah dilakukan visum. “Sertelah kedua mayat itu di visum, kami langsung serahkan kepada keluarganya,” ujar Kapolres. (tm/dira)
Tags