Senin, 25 November 2024

Kapal Diduga Buang Limbah Oli di Laut Cemari Markas Polairud Banten

Tampak perairan di sekitar markas Ditpolairud Banten dan sebagian pesisir Pulorida tercemar limbah oli, Rabu (12/2/2020).(Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Sebuah kapal diduga membuang limbah oli campuran di perairan Merak, Banten. Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) itu mencemari markas Ditpolairud dan sebagian pesisir Pulorida.

Kapal itu diduga membuang limbah pada malam hari. Pihak kepolisian baru mengetahui adanya limbah sekitar pukul0 6.00 WIB di markas mereka. Mengetahui kejadian itu, polisi langsung menyisir lokasi terdampak.

"Kita dapat info itu sekitar jam 6 pagi bahwa ada pencemaran limbah yang berdampak di kantor kita, setelah itu Bapak  Dirpolairud Polda Banten memerintahkan kita untuk melakukan lidik (penyelidikan) ke perairan," kata Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Banten, AKBP Noman Trisapto kepada wartawan, Rabu (12/2/2020).

#GOOGLE_ADS#

Hasil dari penyelidikan dan penyisiran wilayah pesisir, polisi baru menemukan dua lokasi terdampak limbah kapal. Polisi juga masih mencari kapal mana yang ditengarai membuang limbah hingga mencemari markas mereka.

"Hasil dari pemeriksaan dan pemantauan kapal patroli, untuk dampaknya limbah pencemaran ini sebagian kecil ada juga di perairan Pulorida kalau di Salira kita belum dapati Itu kayaknya oli campuran yang di got-got kapal itu bekas-bekas cleaning-an," ujarnya.

Polisi sudah memeriksa 4 kapal yang ditengarai membuang limbah namun hasil pemeriksaan nihil. Kapal pembuang oli diduga melakukan aksinya sambil berlayar

"Sampai dengan saat ini tim kita masih melakukan penyelidikan di tengah laut. Sudah 4 kapal yang diperiksa tapi semuanya tidak terbukti," tuturnya. (RAZ/RAC)

Tags Berita Banten Ditpolairud Polda Banten Pencemaran Cilegon Peristiwa Cilegon