Jumat, 22 November 2024

Ada Ledakan di Pabrik Kimia Cilegon, Enam Orang Jadi Korban 

Ledakan terjadi di PT Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI), Cilegon, Banten, Rabu 23 Februari 2022. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Ledakan terjadi di PT Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI), Cilegon, Banten pada Rabu 23 Februari 2022 dini hari. Sebanyak enam orang menjadi korban akibat insiden tersebut. 

Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono memastikan  suara atau dentuman yang terdengar di wilayah Merak dan sekitarnya yang berasal dari PT MCCI itu bukan dari bahan peledak. “Pasca terjadinya dentuman, kami langsung menuju PT MCCI Cilegon untuk memastikan situasi di lapangan,” ujar Sigit.

Sigit mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, akibat salah satu pipa putus dan menimbulkan ledakan di Purified Terephthalic Acid (PTA) 1 atau bagian produksi. Pipa tersebut berisikan bubuk plastik bercampur air dan minyak yang merupakan bahan dasar pembuatan benang baju.

“Kami memastikan bersama manajemen perusahaan dan Gegana Satbrimob Polda Banten untuk keselamatan karyawan kemudian menjaga status quo di pabrik ini, setelah itu melakukan pembersihan terhadap cairan-cairan kimia yang memang baunya menyengat tapi tidak berbahaya,” jelas Sigit.

Ia melanjutkan, PT MCCI Cilegon akan melakukan maintenance dalam waktu dekat ini, akan tetapi sebelum melakukan maintenance sudah terjadi insiden ledakan ini. “Lokasi ledakan yang terjadi lebih spesifiknya di PTA 1 atau bagian Produksi yang berada tepat di samping pintu masuk PT Pertamina Gerem,” ujar Sigit.

#GOOGLE_ADS# 

Dengan adanya insiden tersebut, kata Sigit, PT MCCI Cilegon sudah berkoordinasi dengan pihak PT Pertamina Gerem karena berdekatan dengan Pertamina Gerem yang terdampak dan banyaknya limbah ledakan yang keluar dari ledakan pipa di lokasi PT Pertamina Gerem.

“Hasil koordinasi bahwa pihak PT MCCI Cilegon akan bertangggung jawab penuh atas kejadian dan aktif melakukan koordinasi dengan PT Pertamina Gerem untuk dampak dari kejadian ini terhadap lingkungan,” terang Sigit.

Polres Cilegon Polda Banten tetap melakukan proses penyelidikan terkait dengan ledakan yang terjadi hari ini dan juga menurunkan dari Tim Detasemen Gegana Polda Banten, yaitu unit KBR (Kimia Biologi dan Radioaktif). “ Tujuannya adalah melakukan pemeriksaan dan menganalisa apakah ketika cairan yang ada tersebut nantinya bertemu dengan zat kimia lain akan menimbulkan reaksi,” kata Sigit.

Sigit menambahkan bahwa pihak perusahaan siap bertanggung jawab atas kejadian tersebut dengan menghubungi lurah setempat, dan sampai saat ini belum ada laporan masyarakat yang terdampak kejadian tersebut. “Hanya ada korban enam orang yang berasal dari awak mobil tangki yang akan mengambil bahan bakar dan akan diteruskan nantinya kepada konsumen,” ungkapnya.

Korban diketahui berinisial TS, ST, AD, TL, AG, dan EN. Korban merupakan sopir tangki Pertamina yang sedang mengantre untuk mengisi BBM di depot. “Terkena semburan cairan tadi. Korban tidak luka bakar, hanya sesak nafas, matanya pedih, dan ada trauma," ungkap Sigit.

Tags Berita Banten Berita Cilegon Kebakaran Kebakaran Banten Kebakaran Tangerang Peristiwa Cilegon Polda Banten Polres Serang PT Pertamina Patra Niaga