Senin, 25 November 2024

Tembus 1,03 TWh Sepanjang 2023, REC PLN Jadi Primadona di Banten 

Penyerahan REC kepada pelanggan PT PLN (Persero).(@TangerangNews / Istimewa )

TANGERANGNEWS.com- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten mencatatkan capaian Renewable Energy Certificate (REC) menembus angka 1,03 TWh (terawatt hours) dari 61 pelanggan sepanjang 2023.

General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis mengatakan, layanan REC di wilayahnya terus mengalami pertumbuhan peminat dari tahun ke tahun.

Bahkan, kini para pelaku bisnis baik skala menengah dan besar hingga kelas global tidak lagi berpikir dua kali dalam mencari pasokan energi ramah lingkungan.

Menurut Abdul, pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) ini sudah sejalan dengan target pemerintah mencapai Net Zero Emission Tahun 2060.

Dijelaskan Abdul, melalui layanan ini para pelanggan akan mendapatkan pengakuan atas penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional.

"Setiap sertifikat REC membuktikan bahwa listrik per megawatt-hour (MWh) yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit EBT atau non fosil," terangnya pada Kamis, 18 Januari 2024.

Lanjut Abdul, pelanggan yang menggunakan REC artinya turut berpartisipasi dalam menurunkan emisi, mengubah dari energi kotor ke energi yang ramah lingkungan, sekaligus mendorong pertumbuhan pembangkit EBT untuk memenuhi target bauran energi.

Sebagai informasi, saat ini terdapat lima pembangkit PLN yang menyuplai listrik hijau untuk pelanggan REC, diantaranya Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang, Pembangkit Listrik Tenaga Matahari (PLTM) Lembur, PLTP Lahendong, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bakaru, dan PLTP Ulubelu.

Tags Energi Alternatif Energi Baru Terbarukan Kelestarian Lingkungan PLN Banten PT PLN Persero Renewable Energy Certificate PLN