Senin, 25 November 2024

Pemprov Banten Antisipasi Fluktuasi Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran 2024

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Senin 25 Maret 2024.(@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengungkapkan pihaknya mengantisipasi terjadinya fluktuasi harga pada sejumlah kebutuhan bahan pokok, khususnya komoditas pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Menurutnya, hal itu juga sebagai langkah pengendalian inflasi di Provinsi Banten. Pada bulan Februari, inflasi di Provinsi Banten secara Year-on-Year (y-o-y) sebesar 2,81 persen.

"Ada beberapa hal yang perlu kita antisipasi terkait fluktuasi harga, khususnya untuk komoditi pangan yang meliputi telur ayam ras, daging ayam ras, bawang putih dan beras. Itu perlu kita ikuti perkembangannya di puasa menjelang lebaran ini," ungkapnya usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Senin 25 Maret 2024.

Meski demikian, untuk komoditi beras berdasarkan informasi dipastikan ketersediaannya mencukupi dan harga mulai bergerak melihat tren menurun.

"Kita melakukan secara intens langkah operasi pasar, penurunan satgas pangan ke lapangan dan kita mengkomunikasikan kepada komponen distributor," kata Al Muktabar.

Selanjutnya, pihaknya juga telah mempersiapkan langkah-langkah dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H, khususnya terkait mengantisipasi fluktuasi kenaikan harga sejumlah komoditas pangan.

"BPS Banten telah menyampaikan hasil dari pantauan dan survei yang dilakukan dengan ketat, itu bisa untuk kita mengetahui titik problem, sehingga kita fokus mengantisipasi hal-hal yang telah diprediksi," imbuhnya.

Pemprov Banten juga intens berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota terkait langkah dalam pengendalian inflasi.

"Kita memberikan laporan kepada pemerintah pusat (Tim Pengendali Inflasi Pusat), terutama operasi pasar dan turun ke pasar, serta melakukan pendekatan terhadap distributor," jelas Al Muktabar.

Tags