TANGERANGNEWS.com-Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten meluncurkan program edukasi keselamatan listrik yang menyasar masyarakat, terutama anak-anak.
Hadirnya program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang penggunaan energi listrik yang aman di kalangan anak-anak dan orang tua.
General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis berharap, program ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai keselamatan dalam penggunaan listrik serta mencegah perilaku yang dapat mengganggu distribusi listrik.
"Dalam kehidupan sehari-hari, potensi bahaya kelistrikan bisa muncul dari hal-hal sederhana seperti menyentuh peralatan listrik dengan tangan basah, bermain layang-layang di dekat jaringan listrik, atau aktivitas yang terlalu dekat dengan instalasi listrik," jelas Abdul Mukhlis, Selasa, 23 Juli 2024.
Ia juga mengingatkan bahwa kelalaian dalam mengantisipasi bahaya listrik dapat mengakibatkan kecelakaan serius seperti korsleting, kebakaran, atau bahkan risiko fatal.
"Orang tua juga perlu melakukan langkah-langkah preventif seperti menggunakan penutup stop kontak, mengawasi kabel listrik, dan menghindari aktivitas berpotensi membahayakan," lanjutnya.
Berikut adalah beberapa langkah penting yang bisa dilakukan orang tua untuk melindungi anak-anak dari bahaya listrik:
Abdul Mukhlis menegaskan, keselamatan pelanggan merupakan prioritas utama PLN. Untuk itu, mengikuti pedoman keselamatan listrik menjadi langkah penting untuk mencegah kecelakaan.
Jika ada keraguan mengenai keamanan listrik di rumah, konsultasikan dengan ahli listrik yang terpercaya.