TANGERANGNEWS.com- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten terus mendorong penggunaan energi listrik di sektor pertanian lantaran dinilai memiliki beragam keuntungan dan manfaat, seperti peningkatan pertumbuhan ekonomi dan efisiesnsi operasional.
General Manager PLN UID Banten Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menyosialisasikan program Electrifying Agriculture kepada para pemilik usaha pertanian. Seperti pada usaha Penggilingan Padi Bina Keluarga milik Somali yang berada di wilayah Kota Serang, Banten
"Kami percaya bahwa penggunaan listrik dapat mendukung keberlanjutan industri pertanian contohnya usaha penggilingan padi milik pak Somali ini yang terbukti dapat meningkatkan produktivitas dan menekan biaya secara signifikan," ungkap Andy dalam keterangannya Minggu, 15 September 2024.
Menurut Andy, program Electrifying Agriculture merupakan solusi tepat untuk para pelaku usaha pertanian, khususnya di wilayah Banten agar lebih efisien dan ramah lingkungan.
Di sisi lain, Somali mengaku biaya operasional penggilingan padi miliknya semakin hemat usai beralih menggunakan listrik dari PLN. Sebab, ia tak perlu lagi membeli solar.
"Kami mengalami penghematan biaya hingga 50% dibandingkan sebelumnya saat masih mengandalkan solar," kata pria berusia 45 tahun itu.
Selain itu, Somali menyebut kondisi pabrik penggilingan padi miliknya lebih ramah lingkungan lantaran terbebas dari aroma solar, sehingga berdampak juga terhadap hasil produk yang makin berkualitas.
"Sebelumnya setiap hari saya harus berjibaku mencari solar yang mana itu tidak mudah. Kini sangat tenang karena listrik PLN pasti ada terus," imbuhnya.
Dikatakan Somali, keputusannya beralih menggunakan listrik PLN ini tak terlepas dari peran para mentornya yang sudah lebih dahulu memanfaatkan program Electrifying Agriculture. Oleh karena itu, kini ia pun ikut memberikan informasi terkait manfaat dari program Electrifying Agriculture kepada rekan-rekannya sesama pelaku usaha penggilingan padi.