TANGERANGNEWS.com-Memasuki libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, sebanyak 307.831 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Sekitar 106.656 kendaraan di antaranya menuju Merak, Banten.
Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga menjelaskan arus mudik kendaraan tersebut berlangsung pada H-7 dan H-6 Natal 2024 atau 18-19 Desember 2024.
Volume kendaraan yang meninggalkan Jabotabek ini meningkat sebesar 13,6 persen dari lalu lintas normal pada periode yang sama.
Adapun jika dibandingkan dengan periode natal 2023, volume lalin kali ini lebih rendah.
"Jika dibandingkan dengan periode Natal 2023, total volume lalin (pada periode yang sama) ini lebih rendah 0,6 persen," jelas Lisye Octaviana seperti dilansir Senin 23 Desember 2024.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 129.300 kendaraan (42 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).
Kemudian 106.656 kendaraan (34,6 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 71.875 kendaraan (23,3 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
1. Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 64.383 kendaraan, meningkat sebesar 21,1 persen dari lalin normal.
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 64.917 kendaraan, meningkat sebesar 15,9 persen dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 129.300 kendaraan, meningkat sebesar 18,4 persen dari lalin normal.
2. Arah Barat (Merak)
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 106.656 kendaraan, meningkat 10,7 persen dari lalin normal.
3. Arah Selatan (Puncak)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 71.875 kendaraan, meningkat sebesar 9,8 persen dari lalin normal.