TANGERANGNEWS.com- Banyak orang tidak menyadari bahwa kesehatan hati bisa terganggu tanpa gejala yang jelas. Hepatosteatosis, atau penyakit hati berlemak, adalah kondisi akibat penumpukan lemak di hati yang dapat berkembang menjadi peradangan, sirosis, bahkan gagal hati jika tidak ditangani.
Dokter spesialis penyakit dalam Bethsaida Hospital Serang dr. Michael Y, Sp.PD,, menjelaskan, hepatosteatosis semakin sering ditemukan di masyarakat. Terlebih, perlemakan hati sering kali tidak menunjukkan gejala di awal, sehingga banyak pasien baru mengetahuinya saat menjalani pemeriksaan kesehatan rutin.
"Padahal, jika tidak dikendalikan, kondisi ini dapat berkembang menjadi peradangan yang berisiko menyebabkan kerusakan hati permanen," jelasnya.
Secara umum, hepatosteatosis terbagi menjadi dua jenis:
Pada tahap awal, hepatosteatosis biasanya tidak bergejala. Namun, jika berkembang lebih lanjut, gejala yang bisa muncul antara lain:
Jika berkembang menjadi peradangan serius (steatohepatitis), gejala lain yang muncul dapat berupa kulit dan mata menguning (jaundice), pembengkakan di perut dan kaki akibat retensi cairan, serta mudah mengalami memar atau perdarahan.
Karena sering kali tidak menunjukkan gejala, hepatosteatosis umumnya ditemukan secara tidak sengaja melalui pemeriksaan kesehatan rutin. Metode diagnosis meliputi:
"USG hati adalah pemeriksaan yang paling sering digunakan untuk mendeteksi hepatosteatosis, tetapi pada kasus tertentu, pemeriksaan lebih lanjut seperti FibroScan atau MRI mungkin dibutuhkan untuk menilai tingkat kerusakan hati secara lebih mendetail," tambah dr. Michael.
Oleh karena itu, Bethsaida Hospital Serang menyediakan Klinik Penyakit Dalam yang lengkap dengan fasilitas diagnostik modern dan dokter spesialis berpengalaman untuk menangani hepatosteatosis.
Direktur Bethsaida Hospital Serang dr. Tirtamulya menyebut, klinik Penyakit Dalam Bethsaida Hospital Serang didukung oleh teknologi diagnostik yang lengkap, mulai dari USG, laboratorium, hingga layanan konsultasi spesialis.
"Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan hati dan tidak ragu untuk melakukan pemeriksaan jika memiliki faktor risiko," ujarnya.
Mengingat hepatosteatosis sering berkembang tanpa gejala awal, pemeriksaan kesehatan rutin sangat dianjurkan, terutama bagi yang memiliki faktor risiko seperti obesitas, diabetes, atau pola makan yang tidak sehat.
Jika mengalami gejala atau hasil pemeriksaan menunjukkan tanda-tanda perlemakan hati, segera konsultasikan dengan dokter untuk langkah penanganan yang tepat.