Senin, 21 April 2025

KMP Bahuga Pratama Mati Mesin Di Tengah Laut

Merak, Banten.(tangerangnews / dira)

 

 
CILEGON-Kapal Motor Penumpang (KMP) Bahuga Pratama milik PT Atosim Lampung Pelayaran mengalami mati mesin atau blackout ditengah laut saat melayani ratusan penumpang di Pelabuhan Merak menuju Bakauheuni, Lampung, Kamis (7/2).
 
Kapal yang mati mesin berada empat mil dari Pelabuhan Merak itu pun akhirnya kembali ditarik Ke Pelabuhan Merak.
 
Berdasarkan keterangan Manager Pelayanan Pelabuhan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Nana Sutisna mengatakan, sebelum mati mesin KMP Bahuga Pratama berangkat dari Dermaga I Pelabuhan Merak, sekitar pukul 22.58 WIB.
 
 
Saat sampai di sekitar Pulau Tempurung, kapal mengalami gangguang teknis dan mesin kapal mati secara tiba-tiba pada pukul 24.00 WIB.
 
  PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak mendapatkan laporan KMP Bahuga Pratama mengalami mati mesin dan meminta PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak mengirimkan kapal tagboat untuk mengevakuasi kapal tersebut hingga Pelabuhan Merak.
 
"Demi keselamatan, dan tidak ingin penumpang menunggu lama, kami langsung meminta dua tagboat dari PT Pelindo untuk mengevakuai kapal itu," tuturnya.
 
 Lebih lanjut, Nana menjelaskan, tidak lama berselang sekitar pukul 02.01 WIB  kapal akhirnya berhasil ditarik dan bersandar di dermaga III Pelabuhan Merak. Penumpang langsung dievakuasi dan seluruh penumpang berhasil turun ke darat. (ATM)
 
Tags