SERANG - Sumiyati, 45, seorang guru yang mengajar di SDN 1 Sempu, Kampung Sempu Banten Girang, Kelurahan Cipare, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang ditemukan tewas di dalam kamarnya, Rabu (20/2).
Belum diketahui secara pasti penyebab tewasnya korban, namun dugaan sementara, korban tewas karena sakit.
Dari keterangan teman kerja korban, Rafli, 45, mengatakan, sebelum ditemukan tewas, korban telah meminta izin kepada pihak sekolah untuk tidak mengajar karena sakit pada pekan lalu.
Rafli yang tidak melihat korban mengajar hampir satu pekan itu memutuskan menjenguk korban.
Pada saat Rafli, di rumah korban dan mengetuk pintu, Namun, tidak ada jawaban dari korban. Kemudian, Rafli langsung ke rumah kakak korban untuk menanyakan Sumiyati.
“Di rumah kakanya juga Sumiyati tidak ada,” terang Rafli. Bersama kaka korban, Rafli kemudian langsung kembali ke rumah korban dan kembali mengetuk pintu. Tetapi tetap saja tidak ada jawaban dari korban. Rafli dan kaka korban kemudian curiga dengan bau menyengat di dalam rumahnya.
Rafli dan kakak korban memutuskan meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk membuka paksa pintu rumah korban. Setelah pintu berhasil dibongkar, bau menyengat semakin tajam. “Saat dicari sumber bau itu ternyata dari jasad korban yang sudah terbujur kaku di dalam kamarnya,” ujarnya.
Kasus penemuan mayat itu kemudian dilaporkan ke Polres Serang. Mendapatkan laporan dari warga, anggota Polisi dari Polres Serang langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung melakukan penyelidikan.
“Hasil interogerasi kami, diduga korban mempunyai penyakit asma yang sudah lama dideritanya. Namun, secara pasti kami menunggu hasil tim forensik,” ujar Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Fredya Triharbakti. (ATM)
Tags