TANGERANGNEWS.com-Penampakan Blume layaknya wanita tulen yang memiliki garis wajah feminin, payudara dan tubuh semampai.
Selama 16 tahun kehidupannya, Blume meyakini dirinya sebagai wanita. Namun, Blume bingung mengapa dia tidak mengalami pubertas di usianya yang sudah remaja.
Dokter kemudian mendiagnia Blume dengan kondisi langka. Dia adalah seorang interseks, di mana dia baru mengetahui bahwa dirinya tidak memiliki vagina, namun justru tumbuh testis yang hanya setengah yang tumbuh di bagian dalam.
Blume pun membagikan kisah mengejutkannya itu lewat Tiktok-nya. Pemuda yang secara fisik punya penampilan seperti wanita itu mengaku bahwa dirinya sebenarnya adalah laki-laki.
"Ya percaya atau tidak, aku sebenarnya bukan perempuan secara biologis. Aku terlihat seperti perempuan, tetapi bukan itu yang dikatakan DNA saya," ungkapnya seperti dilansir dari detik.com, Selasa, 8 November 2022.
BACA JUGA: Mitos-mitor Dibalik Gerhana Bulan, Ada Bahaya untuk Wanita Hamil
Dokter menjelaskan bahwa Blume memiliki Complete Androgen Insensitivity. Artinya, dia resisten terhadap hormon laki-laki, dan mulai berkembang di dalam rahim sebagai laki-laki.
"Karena kromosom XY tidak benar-benar terbentuk sebagai perempuan karena tidak memiliki tidak benar-benar memiliki perangkat yang tepat dan aku juga tidak membentuk sepenuhnya sebagai laki-laki jadi aku pergi berada di antara keduanya," jelas Blume.
Sejak didiagnosa dengan kondisi interseksnya itu, Blume berjuang dan terus mencari tahu tentang interseksualitas. Sampai akhirnya, Blume memutuskan untuk menjadi 'wanita' dengan melakukan operasi pembuatan vagina.
LIHAT JUGA: Kawasan Pemkab Tangerang Dinodai Pasangan Mesum Bikin Warga Geram
"Itu adalah proses yang sangat menyakitkan, itu mengerikan dan aku ingin melewati kehidupan remaja dengan berhubungan seks dan melakukan semua hal itu, tetapi aku harus membuat vaginaku terlebih dahulu," ucapnya,
#GOOGLE_ADS#
Blume kini mengidentifikasikan dirinya sebagai interseks. "Ini identitas genderku. Aku hanya mengidentifikasi diri meskipun aku tumbuh dewasa sebagai seorang perempuan, tapi saya selalu merasa sedikit berbeda," jelasnya.