TANGERANG-Warga di Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang terserang DBD dalam waktu singkat. Suparman ,35, adalah warga setempat yang mendapat urutan ketujuh mendapat serangan penyakit yang berasal dari jentik nyamuk tersebut.
Warga RT 03/02 Kelurahan Babakan, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang itu, kini dirawat di Rumah Sakit Awal Bros, Jalan Kebon Nanas Kota Tangerang hingga kini. Sebelumnya, setelah tiga minggu yang lalu enam warga lainnya mengalami nasib serupa.
Syarif ,50, warga setempat mengatakan, Suparman masuk rumah sakit sejak dua hari yang lalu.
"Kalau berdasarkan diagnosa dokter di rumah sakit, katanya positif terkena DBD," kata Syarif, Jumat (14/6).
Ketua RW 03 Suganda mengatakan, Suparman adalah korban yang ketujuh, sejak tiga minggu yang lalu DBD menyerang warga setempat.
Korban pertama adalah dua orang, ibu dengan anaknya. Yaitu Dava ,15, dan Ibu Yuli ,35.
Dua-duanya dirawat di RS Keluarga Kita, Curug yang saat ini sudah pulih.
“Seminggu kemudian disusul tiga orang sekaligus. Empat hari yang lalu juga satu orang, sekarang sudah sembuh. Sekarang ada satu orang lagi,” katanya.
Dia mengatakan, pihaknya sudah melaporkannya kepada pihak Puskesmas. Tapi dari pihak Puskesmas, kata Suganda, hanya meminjamkan alat fogging kepada warga.
"Dari laporan itu, kami hanya dipinjami alat fogging. Itu pun warga secara kolektif yang membeli obatnya,” tandasnya.
Suganda mengharapkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang terjun langsung ke lapangan.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Yulli Soenar Dewanti mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait masalah tersebut.
Kalaupun ada laporan, seharusnya pihak korban tidak hanya membuat laporan secara lisan. Melainkan, juga menyerahkan surat keterangan dari dokter, atau hasil laboratorium.
"Tapi untuk masalah ini, coba nanti saya cek dulu. Apakah ini benar DBD atau bukan, " tandasnya. (MOE)
Tags