TANGERANG-Polisi sudah memeriksa berbagai saksi terkait motif melompatnya Nurhadi, Selasa (13/5/2014).
Kapolsek Kelapa Dua , Kabupaten Tangerang Kompol Sulistio mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kepada keluarga Nurhadi dan saksi mata yang berada di lokasi.
"Sudah dilakukan pemeriksaan," ungkap Kapolsek. Menurut Sulistio, pasien sebelum meloncat, pernah diberitahukan istrinya terkait tagihan kredit motor.
"Dia kemungkinan merasa kesal, sebab selain masih sakit dan dirawat, ada beban angsuran," ungkap Kapolsek.
Sementara, Satpam RS. Siloam Mochtar saksi mata mengaku, pasien mengidap penyakit DBD sudah lima hari dirawat di RS. Siloam.
"Setahu saya, sudah lima hari dia dirawat," katanya. Lanjut Mochtar, atas aksi nekatnya tersebut, pasien asal Kelurahan Binong, Kecamatan Curug harus dirawat secara serius, karena mengalami patah tulang leher.
"Tulang lehernya patah dan saat ini masih dirawat di RS. Siloam," tukasnya.