TANGERANG-Irwansyah, 16, siswa kelas 3 SMP di Kabupaten Tangerang, harus mendekam di sel Polsek Rajeg, Kabupaten Tangerang gara-gara membobol toko spare part dan mencuri barang-barang yang nilainya mencapai puluhan juta rupiah, pada Sabtu (24/5) malam.
Pelajar yang tinggal di Kampung Kukun, RT 1/1, Desa Mekar Sari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang itu mengaku mencuri karena hendak menyalurkan hobi balapan motornya. Dia hendak memodifikasi motornya, namun dia tidak memiliki biaya yang cukup besar.
“Uangnya buat foya-foya dan beli alat-alat motor. Ada juga hasil curian yang saya pasangkan di motor,” kata Irwansyah yang mengakui kerap mengikuti balapan liar di wilayah Tangerang, Minggu (25/5).
Sebelumnya, dia telah tiga kali membobol toko spare part motor. Dia melakukan itu bersama dua rekannya. Namun saat aksinya keempat, polisi berhasil menangkapnya.
Kapolsek Rajeg AKP Teguh mengatakan, penangkapan Irwansyah dilakukan setelah mendapat laporan dari pemilik toko spare part di pertokoan yang ada di Jalan Raya Rajeg, Kabupaten Tangerang. Setelah melakukan olah TKP, pihanya mendapatkan rekaman CCTV yang mereka aksi pelaku.
"Saat beraksi dia tidak menggunakan masker, sehingga identitasnya diketahui da bisa kita lacak," katanya.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku sudah 4 kali melakukan pembobolan toko spare part. Kerugian mencapai puluha juta karena pelaku mengambil spare part dan uang yang ada di dalam toko.
“Kami saat ini sedang mengejar pelaku lainnya berinisial WA. Sementara pelaku yang ditangkap sudah di dalam sel. Pelaku akan dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara,” kata Teguh.