Jumat, 22 November 2024

Lima Pemerkosaan yang bikin susah ‘telan ludah’ di Tangerang selama 2014

Ilustrasi Pemerkosaan(Istimewa / TangerangNews)

TANGERANG-Pelaku tindak kriminal dengan melakukan kekerasan hubungan seksual secara paksa (pemerkosaan) pada 2014 di Tangerang, Banten memperlihatkan bahwa pelaku tindak pidana ini tidak memperdulikan lagi korbannya siapa dan sedang melakukan apa serta dimana saja.

Seperti yang terjadi di Rajeg, Kabupaten Tangerang pada April 2014, seorang ayah tega memperkosa putrinya sendiri. Yang lebih ‘tak bisa menelan ludah’ tersangka mengabadikannya dengan merekamnya melalui telepon selular sambil melakukannya. http://bit.ly/1yXHAC6

Kasus kedua Ibu muda di Pamulang, Kota Tangsel diperkosa perampok disamping anaknya yang masih berusia sembilan bulan  http://bit.ly/1wllfvU

Pemerkosaan yang ketiga ini membuat korban trauma lebih dalam. Pasalnya, pemerkosaan dilakukan dengan keji,  yakni mengiris tangan korban.  Pelaku mengimingi memberikan baju baru kepada korban, tetapi justru memperkosanya disemak-semak  http://bit.ly/1AG3t8l

Pemerkosaan keempat juga terjadi di wilayah Pamulang, Kota Tangsel. Pelaku kali ini lebih kejam, karena sama sekali tidak sadar meski korbannya sedang salat tahajud.  http://bit.ly/1Dk9DQk

Dipenghujung tahun 2014, masih hangat kasus pemerkosaan yang dilakukan mantan kekasih kepada pacarnya seusai nonton konser. Tak sendiri, pelaku juga mengajak 12 temannya untuk meniduri gadis yang masih duduk dibangku SMP tersebut. http://bit.ly/1xJzHkn
 
 
 
Tags Pemerkosaan