TANGERANG-Keluarga pasien RS Siloam, Karawaci, Kabupaten Tangerang yang tewas karena diduga akibat tertukar-nya obat anastesi dengan asam traneksamat untuk mengurangi pendarahan yang diproduksi PT Kalbe Farma, bungkam kepada awak media.
Keluarga almarhumah Rielda Amanda, ketika ditemui di kediamannya yang berlokasi di Perumahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten enggan berbicara kepada wartawan. Melalui para tetangganya, pihak keluarga Rielda mengatakan, sudah ikhlas atas apa yang terjadi terhadap anaknya ketika operasi Caesar kemudian meninggal.
“Keluarga bilang sudah ikhlas, mereka memang paham ini penyebab meninggal karena salah obat. Tetapi mereka tabah. Dan kini bayi-nya dalam penanganan keluarga, di rawat lah sama keluarga,” ujar salah seorang tetangga Reilda bernama Ita.
Dia mengatakan, Rielda Amanda dimakam-kan di tempat pemakaman umum (TPU) Cipondoh pada Jumat (13/2) lalu. “Sudah dimakankan di TPU Cipondoh, Jumat kemarin,” tambahnya.