TANGERANG-Ribuan buruh dari Tangerang yang berasal dari tiga serikat buruh memastikan akan ikut dalam aksi demonstrasi menuju DKI Jakarta, tepatnya ke Istana Negara,  1 Septermber 2015 besok.

 

Pihak kepolisian Tangerang memprediksi sejumlah titik di Tangerang akan macet karena aksi tersebut. Kasat Lantas Polrestro Tangerang, Komisaris Donni Eka Syaputra pada Senin (31/8) mengatakan, dari laporan yang diterima pihaknya, jumlah buruh yang akan berangkat relatif sedikit.

"Buruh hanya akan berangkat dari empat titik. Total hanya ada 11 bus yang berangkat," kata Donni.

Donni merinci, 11 bus tersebut masing-masing akan berangkat tujuh unit dari Jatiuwung, tiga dari Terminal Cimone, dan satu dari Batuceper.

"Titik jalan yang akan dilewati para buruh adalah Jalan Raya Bitung dari Jatiuwung, Jalan Raya MH Thamrin dari Terminal Cimone, dan Jalan Daan Mogot dari Batuceper," kata Donni.

Donni menambahkan, pihaknya akan mulai siaga pukul 06.30. "Diprediksi para buruh akan berangkat pukul 07.00," kata Donni lagi.

Sedangkan Kapolresta Tangerang, Kombes Irman Sugema dapat memastikan bahwa pihaknya akan menurunkan total 650 personel untuk berjaga di rute-rute yang akan dilalui para buruh, termasuk di jalan tol.

"Anggota juga kami tempatkan di jalan tol untuk mengantisipasi tindakan tidak diinginkan. Besok kami pastikan buruh tidak akan memblokir jalan tol," kata Irman.

Menurut Irman, serikat buruh akan berangkat dari tiga titik berbeda, yakni dari Perumahan Citra Raya Cikupa, Balaraja, dan kawasan Bitung. Polisi juga akan fokus mengamankan Jalan Raya Serang yang merupakan urat nadi lalu lintas disana.

[ Ini Kronologis Kasus Bos Pabrik Kuali ]

"Proses perjalanan akan kami kawal. Kami juga pasikan para buruh tidak akan melakukan sweeping di pabrik-pabrik," kata Irman.