TANGERANG - Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah menggelar rapat koordinasi membahas rencana penertiban bangunan lokalisasi prostitusi di Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meminta masyarakat turut serta membantu pemerintah, agar proses penertiban bangunan lokalisasi prostitusi di kota berjuluk seribu industri itu terbebas dari permasalahan prostitusi.
“Setidaknya pada 2016 semua bangunan yang menjadi tempat prostitusi tersebut sudah bersih,” ujar Zaki, hari ini.
Zaki meminta kepada semua elemen harus di libatkan dalam prosesnya nanti, jangan sampai terjadi reaksi dari penghuni lokalisasi tersebut.
“Dan kepada semua pihak terkait diharapkan melakukan sosialisasi terlebih dahulu sehingga penghuni lokalisasi tersebut bisa mengetahui dengan jelas,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Tangerang menargetkan penggusuran lokalisasi Dadap, Kosambi, akan selesai pada 2016.
Sebagai gantinya, di bekas lokalisasi tersebut akan dibangun masjid raya dan Islamic Center.
”Salah satu pertimbangannya untuk mengubah mental masyarakat dan image daerah tersebut, masjid raya dan Islamic Center tersebut dibangun untuk kebutuhan utama sarana keagamaan masyarakat," ujarnya.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Irman Sugema mengatakan, penertiban lokalisasi Dadap merupakan bagian dari rencana besar pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang dalam menata pesisir utara Tangerang.
“Kami sangat mengapresiasi sekali tindakan Pemerintah Kabupaten Tangerang tersebut, kami akan mendukung penuh usaha tersebut. Masalah lokalisasi ini merupakan bukan masalah pemerintah kabupaten Tangerang saja tetapi juga masalah yang dihadapi setiap daerah lain bahkan masalah Negara,” tandasnya.