TANGERANG SELATAN-Dian Adi Priyana,39, seorang terduga anggota kelompok terorisme yang ditangkap petugas detasemen khusus (Densus) 88 anti teror pada Minggu (21/2) kemarin diketahui baru saja kembali dari pelariannya. Hal itu dikatakan, Kapolres Kota Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Ayi Supardan yang kini membawahi wilayah Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Menurut Ayi, Dian terkait dengan peristiwa bom di hotel JW Marriott dan bom di Jalan MH Thamrin. "Sudah lama dia dicari Densus 88 Anti Teror. Nah, kemarin itu Densus mengetahui dia telah kembali ke rumahnya, sebab perannya sudah dari waktu bom Marriott dan bom Thamrin kemarin,” ujar Ayi ketika dihubungi, Senin (22/2/2016) siang.
Ayi menjelaskan, terduga teroris yang kedapatan memiliki barang bukti berupa VCD jihad tersebut memang baru beberapa hari belakangan terlihat kembali ke rumahnya. Padahal, sebelumnya sekitar 4 bulan lalu ketika peristiwa bom Thamrin terjadi, terduga sempat tidak pulang ke rumahnya yang berada di Perumnas Suradita, Jalan Ceremai 1, RT 03 RW 04, Cisauk, Kabupaten Tangerang.
"Ini berkat informasi dari masyarakat sekitar bahwa dia telah kembali,” ujarnya.
Saat DA diamankan, Minggu (21/2/2016), matanya sempat ditutup lakban berwarna hitam. Dari penangkapan tersebut, sejumlah barang disita dari rumah DA, seperti laptop, handphone, anak panah, golok, sejumlah buku, dan peralatan elektronik lainnya.
Berdassarkan pantauan di rumahnya pada Senin siang, sudah sepi dan terlihat tidak ada lagi yang tinggal di sana. Warga di sekitar rumah Dian enggan berkomentar banyak terkait penangkapan tetangganya oleh Densus 88.