Jumat, 15 November 2024

Rp2 Miliar Untuk Gizi Buruk di Kabupaten Tangerang

Salah satu keluarga Gizi Buruk di Kabupaten Tangerang. (tangerangnews / tangerangnews/dira)


TANGERANGNEWS-Pemda Kabupaten Tangerang mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk penanganan penyakit gizi buruk yang kini menyabar di setiap kecamatan yang ada di wilayah itu.  Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang Nani Isnaeni mengatakan,  anggaran yang dikucurkan untuk penanggulangan gizi buruk sebesar Rp2 miliar itu nantinya akan digunakan untuk pemberian makanan dan minuman tambahan. 
 
Pihaknya, kata dia,  juga akan membentuk klinik gizi yang nantinya akan berada di Puskesmas setempat. “Anggaran ini cukup besar untuk mengintervensi gizi buruk, nilai  sebesar Rp2 miliar,”kata Nani kepada wartawan akhir pekan lalu.

Ketika disinggung masih tingginya kasus gizi buruk di Kabupaten Tangerang, Nani menjelaskan bahwa di Indonesia ini tidak ada satu daerah pun  yang benar-benar terbebas dari gizi buruk, termasuk di Kabupaten Tangerang.
 

Dinkes Kabupaten Tangerang, kata dia, suda melakukan pendataan wilayah yang rawan akan gizi buruk dan wialayah yang bebas gizi. “Wilayah yang rawan akan gizi buruk itu lebih banyak di wilayah Pantura seperti Kecamatan Sepatan, Pakuhaji, Teluknaga dan  Kosambi,” kata Nani.
Sementara itu, pihaknya mengaku sedang terus melakukan validasi data penerima program kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Berdasarkan data, Dinkes Kabupaten sampai saat ini sudah lebih dari satu juta orang penerima Jamkesmas di Kabupaten Tangerang. “Ini akan kita update terus, sehingga warga yang mengalami gzi buruk bisa dengan mudah mendatangi RS,” tandasnya.(dira)


Tags