Jumat, 15 November 2024

Rekomendasikan Tanpa Mengacu KHL, Ribuan Buruh Tangerang Tuntut Bupati

Tampak buruh demonstrasi menuntut hidup lebih layak.(tangerangnews/dens / tangerangnews/dira)

TANGERANGNEWS-Ribuan buruh dari sejumlah assosiasi turun ke jalan, selasa (08/12) pagi. Mereka menuntut diberlakukannya kenaikan upah 100 %. Akibat dari aksi tersebut sepanjang Jalan Raya Serang yang nota bene merupakan akses utama menuju Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang (Puspemkab) lumpuh total.

 

Sejumlah titik Jalan Raya Serang yang di blokir oleh buruh diantaranya adalah, kawasan Binong, Kecamatan Curug. Kawasan Perumahan Citra Raya, Kecamatan Cikupa dan kawasan jalan utama menuju Puspemkab Tangerang. Tak pelak, arus lalu lintas disepanjang ruas jalan itupun menjadi lumpuh total.

 

Koordinator Serikat Pekerja Nasional (SPN), Sunarno mengatakan aksi kali ini merupakan puncak kekecewaan buruh terhadap sikap Bupati Tangerang, Ismet Iskandar, yang dinilai tidak berpihak pada kaum buruh.

           

Menurut Sunarno, sebelumnya Bupati Tangerang Ismet Iskandar telah merekomendasikan kenaikan upah buruh kepada Gubernur Banten tanpa mengacu pada hasil survey Kebutuhan Hidup Layak (KHL).

 

 “Kenaikan upah yang direkomendasikan Bupati kepada Gubernur sebesar Rp1.117.000. Dan, ironisnya saat ini rekomendasi itu telah disetujui oleh Gubernur. Padahal hasil survey KHL yang dilakukan dewan pengupahan sebesar Rp. 1.770.571,” kata Sunarno.

 

Sementara, Koswara selaku pemimpin aksi dalam orasinya menyatakan, bahwa rekomendasi tersebut merupakan bukti telah terjadinya upaya pembodohan dari pemerintah terhadap buruh.

 

 “Kami tidak mau dibodohi. Kami juga tidak mau hak kami diinjak-injak. Untuk itu, kami meminta dilakukannya revisi atas hasil remomendasi upah tersebut, sesuai hasil survey yang telah dilakukan oleh Dewan Pengupahan yang terdiri dari Apindo, Pemerintah dan buruh,” kata Koswara.

 

Hingga berita ini disusun, tak kurang dari 5.000 buruh masih bergerak melakukan longmarch dari kawasan Bitung, Kecamatan Curug menuju Puspemkab Tangerang di Kecamatan Tigaraksa. Rencananya, puncak aksi akan berlangsung di Puspemkab hingga tuntutan buruh dikabulkan.(hut)

 

 

 

Tags