TANGERANGNEWS-RSUD Kabupaten Tangerang yang sedang dalam tahap renovasi dilahap sijago merah, siang ini sekitar pukul 14.50 WIB. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp1 miliar.
Sejumlah saksi mata mengatakan, percikan api muncul dari atap gedung yang sedang direnovasi. Dugaan percikan api tersebut berasal dari mesin las karena sebelum api menjalar, para pekerja sedang melakukan peng-lasan di atap untuk menyambung besi. Ucok, 35, saksi mata yang berada di lokasi menjelaskan, saat percikan api membesar, para pekerja yang panik menyemprotkan oksigen dari dalam tabung, yang merupakan perangkat untuk melakukan pengelasan.
“Saat itu ternyata apinya makin membesar. Bukan menjadi padam,” kata Ucok seraya menjelaskan saat api mulai membesar dan mengeluarkan asap hitam. Akibat peristiwa itu, seluruh pasien di RSUD Kabupaten Tangerang sempat pakin belarian.
Direktur Utama RSUD KabupatenTangerang Mamahit Makentur kepada wartawan menerangkan saat kebakaran terjadi dirinya baru saja usai melaksanakan rapat koordinasi di aula RSUD lantai dua. Saat selesai, dirinya melihat para petugas membawa alat pemadam kebakaran yang memang disediakan khusus di RSUD Kabupaten Tangerang.“Saya juga tahunya ada kebakaran dari staff yang berlarian membawa tabung pemadam kebakaran. Katanya ada api,” ujar Mamahit.
Dikatakan Mamahit kebakaran ini menyebabkan sedikitnya kerugian sekitar Rp1 miliar. Dan gedung yang terbakar sedang dalam tahap renovasi pembuatan casing gedung yang menelan anggaran Rp867 juta. Akibat kebakaran ini kata Mamahit beberapa berkas-berkas milik RSUD terkait dengan rekam medik para pasien dan data-data lain ikut terbakar.
“Sementera dugaan karena percikan las. Soal perbaikan kedepan masih akan dikoordinasikan. Apakah pihak rumah sakit yang mengganti atau CV Aldi Karya yang menjadi pemegang proyek renovasi,” kata Mamahit.
Untuk memadamkan api, diturunkan setidaknya 12 unit mobil pemadam kebakaran. Meksipun kebakaran menghanguskan satu gedung, Mamahit menjamin tidak akan ada evakuasi terhadap para pasien. Pelayanan rumah sakit akan tetap dilangsungkan seperti biasa.
“Yang terbakar adalah gedung administrasi. Jadi untuk Intstalasi Gawat Darurat hingga kamar pasien masih aman,” kata Mamahit. Hingga berita ini diturunkan sudah ada tiga orang yang dimintai keterangan oleh kepolisian terkait dengan kebakaran yang terjadi. api sendiri baru bisa dipadamkan sekitar pukul 16.00 WIB.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres metro Kota Tangerang Kompol Budhi Herdi Susianto menerangkan, pihaknya hingga kemarin petang masih melakukan penyelidikan soal kebanaran dugaan sejumlah saksi. “Kami masih melakukan pengumpulan keterangan saksi,” tegasnya. (rangga)
Tags