TANGERANGNEWS-Sebuah rumah kontrakan yang berlokasi di Kampung Semprong, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, digerebek warga karena diduga dijadikan tempat prostitusi terselubung. Sebelumnya tempat tersebut telah diselidiki oleh warga sekitar karena curiga dengan aktivitas yang dilakukan penghuninya. Warga pun akhirnya geram karena tidak terima lingkungannya dijadikan praktek prostitusi. Pengerebekan tersebut dilakukan bersama anggota dari organisasi islam bernama Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Selasa (5/1) siang.
“Menurut warga, penghuni kontrakan itu menjual miras dan menyediakan kamar untuk berbuat mesum. Biasanya hal tersebut dilakukan sekitar jam 10 malam,” kata Koordinator (HTI) Tangerang Utara Fadli Yusuf.
Sementara menurut Kapolsek Sepatan AKP Tamad Surita saat dikonfirmasi mengatakan kalau dilokasi penggerebekan tidak ditemukan adanya PSK dan miras seperti yang dicurigai. “Tidak ada PSK dan miras disana, kalau PSK yang kita bawa ke Polsek itu tangkapan dari tempat lain,” katanya.
Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan pengawasan disekitar lokasi. Pasalnya penggerebekan yang dilakukan HTI sempat membuat heboh warga. “Akan terus kami awasi, karena papun bentuknya prostitusi dan miras dilarang,” tegas Tamad
Sedangkan saat penggerebekan, sang pemilik kontrakan bernama Lucong yang tinggal di Desa Kedaung, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, tidak sedang berada di tempat.(rangga)
Tags