TANGERANGNEWS.com-Hingga hari ke-18 Ramadan, terjadi 27 peristiwa kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Tangerang. Jumlah korban jiwa akibat peristiwa tersebut mencapai sembilan orang.
"Jumlah korban meninggal dunia sembilan orang, luka berat 19 orang, dan luka ringan sebanyak sembilan orang dengan total kerugian materi sekitar Rp50,8 juta," ujar Kanit Laka Lantas Polresta Tangerang Iptu Kresna Ajie Pangestu, Jumat (16/7/2017).
Penyebab dominan kecelakaan tersebut dikatakannya, rata-rata pengendara masih belum berkonsentrasi ketika berkendara dan masih belum menguasai kendaraannya.
Masih kata Iptu Kresna, dari beberapa kecelakaan yang terjadi dan kronologis kejadiannya pun sama, yaitu rata-rata para pengendara ingin mendahului kendaraan lain. Namun kurang bisa menghitung jarak kendaraan dari arah berlawanan, sehingga kecelakaan pun tidak bisa terhindarkan.
#GOOGLE_ADS#
"Mayoritas korban kecelakaan selama Ramadan ini adalah pengendara roda dua," tambahnya.
Terkait dengan prediksi meningkatnya volume kendaraan yang akan melintas saat arus mudik dan arus balik lebaran, pihaknya juga menghimbau para pengendara baik kendaraan roda dua maupun roda empat atau lebih, untuk meningkatkan kewaspadaan serta kehati-hatian dalam berlalu lintas.
"Lakukan pengecekan kendaraan sebelum digunakan dan jangan mengendarai kendaraan saat kondisi fisik sedang lelah, karena hal tersebut bisa berdampak pada menurunnya konsentrasi yang bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas," tandasnya.(RAZ)