TANGERANGNEWS.com-Dua kelompok pelajar kembali terlibat tawuran di Jalan Raya Serang Km 15, Pasar Cikupa, Rabu (28/11/2017). Dalam tawuran itu, dua pelajar harus dilarikan ke RSUD Tangerang akibat terkena sabetan senjata tajam.
Petugas dari Polsek Cikupa langsung membubarkan tawuran itu. Sejumlah pelajar kemudian digelandang ke Mapolsek Cikupa. Dari tangan pelajar SMK Yupentek III Balaraja dan SMK Korpri Balaraja itu, polisi juga menyita beberapa senjata tajam.
Peristiwa yang berulang untuk kesekian kalinya membuat Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif pun gerah. Ia merasa prihatin dengan aksi pelajar yang mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Tangerang.
"Selain prihatin, kita juga malu. Saat pelajar di Jepang misalnya sedang sibuk mempersiapkan kompetisi robot. Di sini beberapa pelajar malah sibuk menyiapkan rencana tawuran," ujarnya.
Ditegaskan Sabilul, upaya penanganan tawuran bukan hanya tanggung jawab kepolisian. Usaha penanggulangan terutama yang bersifat preemtif dan preventif haruslah melibatkan komitmen semua pihak. "Kepolisian, pemerintah daerah, kalangan pendidikan, pihak sekolah, dan masyarakat harus bersinergi agar peristiwa tawuran tidak terjadi lagi," tambahnya.
#GOOGLE_ADS#
BACA JUGA: Bawa 25 Clurit, 83 Pelajar Diciduk Polisi di Ciputat
Untuk itu, ia akan memanggil orang tua dan pihak sekolah yang pelajarnya saat ini sudah diamankan di Mapolresta Tangerang. Ia juga akan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dispora Kabupaten Tangerang untuk bersama-sama memberikan atensi terkait persoalan tersebut.
"Langkah itu sebagai bentuk pembinaan karena peristiwa tawuran pelajar sudah sangat meresahkan. Juga sebagai antisipasi dan komitmen bersama agar peristiwa tawuran tidak terulang dan memakan korban," tukasnya.(DBI/RGI)