TANGERANGNEWS.com-Sederhana namun sarat makna, dua hal yang terjadi dalam perhelatan hari jadi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang ke-42, Senin (17/4/2018).
Kegiatan yang dipusatkan dihalaman kantor pusat PDAM TKR itu seolah menjadi ruang refleksi bersama segenap direksi, pegawai serta mitranya setelah melalui lintasan waktu yang cukup panjang dalam mengelola perusahaan daerah milik Pemkab Tangerang yang bergerak disektor penyediaan air bersih.
Bertajuk meningkatkan pelayanan dengan berbagi kepada masyarakat serta peduli terhadap lingkungan. Diusianya ke-42, PDAM TKR ingin menunjukkan kematangan, kedewasaan serta bersyukur. Sehingga digelarlah kegiatan musahabah, dzikir bersama dan santunan anak yatim.
“Momen hari jadi sudah kita rubah, PDAM TKR besar dan hidup karena masyarakat, maka kami pun ingin memberikan sesuatu yang baru bagi masyarakat. Maka dalam rangka hari jadi kita bersalawat, berzikir dan berbagi kepada anak yatim piatu dan anak asuh kita,” ujar Rusdy Machmud, Direktur Utama PDAM TKR.
Salah satu yang ia tekankan kepada jajarannya serta mitra kerja adalah untuk terus berinovasi sehingga target empat puluh persen masyarakat Kabupaten Tangerang dapat terlayani air bersih sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang 2013-2018 dapat terpenuhi.
“Masih terlalu banyak tugas yang dihadapi kedepan, melayani masyarakat yang belum terlayani, maka kerjasama dan kebersamaan harus terus kita pertahankan, sehingga mampu mencapai target 40 persen RPJMD,” tambahnya.
Rusdy mengakui, tugas itu lumayan berat, namun ia yakin dan percaya, tahap demi tahap sesuai dengan rencana kerja PDAM TKR, target tersebut dapat terlampaui.
“Tugas ini sangat berat. Namun jika kita lakukan bersama, target itu bisa kita capai,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Maesyal Rasyid. Dia mengatakan, pilihan bentuk kegiatan perayaan hari jadi itu sudah tepat, sebagai salah satu inovasi untuk berbagi rasa, turut peduli serta turut merasakan yang dihadapi masyarakat.
#GOOGLE_ADS#
Pada kesempatan itu, Maesyal berpesan tiga hal kepada direksi dan jajaran PDAM TKR, diantaranya untuk terus meningkatkan kinerjanya, penuhi target RPJMD dan terus saling berganteng tangan antar pegawai.
“Terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat,” tegasnya.
Sedangkan Ustadz Fikri Haikal Zainuddin MZ yang didaulat memberikan tausiyah pun menggaris bawahi soal keutamaan bekerja.
Ditegaskannya, direksi dan pegawai PDAM TKR yang berkarya untuk memberikan pelayanan air bersih secara otpimal adalah bagian dari jihad.
“Yang disebut jihad adalah mengeluarkan kemampuan yang optimal berkarya untuk kepentingan sesama,” katanya.
Sehingga, dengan bertambahnya usia,PDAM TKR pun harus berbenah untuk melayani keperluan masyarakat. Ustadz Fikri memotivasi peserta untuk meningkatkan kualitas ibadah ritual dalam rangka membentuk karakter mental yang kuat.
“Jika salatnya sudah benar dan baik, maka akan terbentuk karakter mental yang baik. Sehingga seseorang akan bekerja bukan karena ingin dilihat oleh atasan, namun karena ingin berprestasi dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” paparnya.
Pada kesempatan itu juga, diserahkan santunan kepada 420 anak yatim piatu dan hadiah umroh kepada 17 pegawai PDAM TKR.(ADV)