TANGERANGNEWS-Listia Magdalena, seorang mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang menjadi korban penusukan oleh teman kuliah-nya di Puri Kembangan, Jakarta Barat. Tan Koen Louw ayah Listia yang biasa dipanggil Obet mengatakan, pihaknya belum mengetahui latar belakang atau motif penusukan yang diduga dilakukan Maisy Nathania kepada Listia.
Obet menuturkan pengakuan Listya, Maysi miminta tumpangan kepada Listya di Mal Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat. Ketika tiba di pintu keluar timur, Listya memberhentikan mobil, menunggu Maysi keluar dari mobilnya. Namun tiba-tiba Maysi mengeluarkan pisau dan menusuk Listya.
"Tapi sempat diperjalanan Maysi bertanya kepada Listia dimana pedal gas dan rem mobilnya. Dia juga meminta Listya mengunci central lock mobil. Hingga tiba-tiba di pintu keluar mal, Maysi menusuk Listia," tambah Obet.
Listia dan Maysi memang sama-sama kuliah semester kedua di Jurusan Arsitek UPH. Namun menurut Obet, Maysi bukanlah teman dekat Listia.
"Banyak teman Listia yang sering belajar ke rumah, tapi Maysi tidak pernah terlihat oleh saya. Di ponsel Listia bahkan tidak ada nomor telepon Maysi," beber Obet lagi.
Ayah Listia itu mengungkapkan, hubungan anaknya dan Maysi Nathania tersangka penusukan bukanlah teman akrab anaknya.
"Puji Tuhan Listia sudah berangsur-angsur membaik. Dia sudah bisa tersenyum dan berbicara. Ini perkembangan yang sangat baik karena kemarin dia baru saja menjalani operasi besar," paparnya.
Menurut Obet, Listia sempat mengalami kebocoran di saluran getah bening akibat tusukan yang menghujam lehernya. Namun setelah pihak rumah sakit mendatangkan dokter ahli dari RSCM kondisi Listiya pun berangsur dipulihkan.(dee)
Tags