Jumat, 22 November 2024

Tinjau Venue Asian Games di Tigaraksa, Komisi X DPR Soroti Akses Jalan

PJs Bupati Tangerang Komarudin dan Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih saat meninjau lokasi venue Asian Games di Tigaraksa, Kamis (12/7/2018).(TangerangNews.com/2018 / Mohamad Romli)

 

TANGERANGNEWS.com-Rombongan Komisi X DPR RI meninjau lokasi venue Asian Games XVIII 2018 untuk cabang olahraga (cabor) Modern Pentathlon di SMA Adria Pratama Mulya, Jalan Arya Wangsakara Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang-Banten, Kamis (12/7/2018).

Rombongan yang dipimpin Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih tiba dilokasi sekitar pukul 10.00 WIB. Didampingi Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Tangerang Komarudin, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid, rombongan memeriksa kesiapan venue tersebut menjadi lokasi gabungan lima cabang olahraga yang sekaligus dipertandingkan yakni anggar, renang, berkuda, lari, dan menembak.

Usai berkeliling lokasi, Fikri pun memberikan catatan terkait lokasi tersebut. Menurutnya, akses jalan menuju lokasi sangat memprihatinkan. Jalan tersebut selain sempit juga dalam kondisi rusak.

"Akses dari jalan besar dalam hal ini tol kemudian ke lokasi Pentathlon ini masih memprihatinkan, kita saja susah untuk datang kesini," ujar Fikri.

Ia pun mengimbau Inasgoc selaku penyelenggara Sea Games XVIII segera berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk segera memperluas akses jalan tersebut.

"Kita minta kepada penyelenggara dalam hal ini Inasgoc, segera berkoordinasi dengan Kemenpora untuk minta kepada kementerian lain, mungkin kalau perlu Kementerian PU atau Kemendagri, segera diperluas jalannya. Ini harus selesai," tegas Fikri. 

#GOOGLE_ADS#

Ditambahkannya, informasi yang diterima pihaknya dari Pjs Bupati Tangerang Komarudin, pelebaran jalan tersebut akan diselesaikan oleh Pemkab Tangerang. Saat ini, pekerjaan tersebut baru dimulai karena Pemkab Tangerang terlambat mendapatkan informasi terkait ditunjuknya SMA Adria Pratama Mulya, Tigaraksa, sebagai venue Asian Games 2018 cabor Modern Pentathlon. 

"Dari dialog sementara, pemerintah daerah terlambat diberitahunya (penunjukan venue) sekitar bulan Februari atau Maret akhir, sehingga tidak bisa mengalokasikan dananya melalui APBD untuk akses jalan itu," jelas Fikri. 

Fikri menambahkan, beruntung masalah itu dapat terselesaikan, berkat adanya sektor swasta yang membantu. 

"Alhamdulillah ini bisa diatasi oleh CSR BJB dengan dana lebih dari Rp2 miliar dikucurkan. Saya kira sebuah terobosan dan gerak cepat dari Pemda, namun ini juga harus ada kejelasan Inasgoc atau Kemenpora," pungkas Fikri. 

Sementara Pjs Bupati Tangerang Komarudin menargetkan dalam dua pekan ke depan, pelebaran dengan panjang sekitar satu kilometer tersebut telah rampung. Jalan yang saat ini lebarnya hanya sekitar empat meter tersebut akan dilebarkan menjadi lima meter. Karena waktu yang relatif mepet, pelebaran jalan itu akan menggunakan metode betonisasi.

"Dua minggu dari sekarang kita targetkan selesai. Dengan teknologi beton bisa cepat, anggaran sudah siap," kata Komarudin.

Saat disinggung soal sumber anggaran, Komarudin membenarkan sumber anggaran berasal dari CSR Bank BJB sebesar Rp1,7 miliar untuk pelebaran jalan serta Rp750 juta untuk kebutuhan lainnya. Diakuinya, Pemkab Tangerang terlambat mendapatkan informasi penunjukan lokasi tersebut menjadi venue Asian Games, sehingga tidak teranggarkan dalam APBD.

"Penunjukan sebagai lokasi Asian Games terlambat juga, dan sudah lewat dari siklus penganggaran. Itu ga masalah yang penting saat hari H semua sudah siap," tukasnya.(RMI/HRU)

Tags DPRD Festival Kabupaten Tangerang Olahraga Tangerang Pemerintah Provinsi Banten Proyek Tangerang Sekda Tangerang