TANGERANGNEWS.com-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar melakukan insepeksi mendasak (sidak) ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tangerang, Rabu (2/1/2019).
Kedatangan Zaki ke kantor yang memberikan pelayanan administrasi kependudukan serta dokumen catatan sipil itu untuk meninjau langsung pelayanan di awal tahun 2019 dan pasca libur akhir tahun 2018.
Selain itu, Zaki juga menekankan harus terjadi peningkatan pelayanan di Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) yang langsung bersentuhan dengan kepentingan masyarakat tersebut.
“Tahun baru 2019 ini merupakan semangat baru untuk Pemerintah Kabupaten Tangerang,” ungkapnya.
Tiba dilokasi, Zaki langsung menelusuri ruangan demi ruangan di kantor yang dinakhodai Syafrudin tersebut. Ia menyaksikan juga keterbatasan sarana ruangan sehingga terjadi tumpukan berkas. Sehingga saat itu, terbersit olehnya keinginan untuk membuka Unit Pelayanan Terpadu (UPT) demi mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Pelayanan kepada masyarakat harus semakin didekatkan, maka dengan membentuk Unit Pelayanan Terpadu (UPT) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dibeberapa kecamatan (yang jauh dari Puspemkab Tangerang), pelayanan semakin terjangkau," cetusnya.
#GOOGLE_ADS#
Terkait dengan keterbatasan sarana ruangan, Zaki mengatakan akan dilakukan pembenahan. Ia juga menekankan pelayanan di Disdukcapil harus lebih baik , agar masyarakat tidak merasa kecewa.
"Saya berharap pelayanan terus ditingkatkan, berinovasi agar masyarakat kita juga senang atas pelayanan yang telah kita berikan,” tutupnya.
Diberitakann sebelumnya, tiga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mendapatkan raport merah dari Ombudsman. Zaki mengumumkan hal itu saat memimpin apel pagi di Lapangan Maulana Yudha Negara, Puspemkab Tangerang, Senin (31/12/2018).
Ketiga dinas itu adalah Dinas Sosial, Dinas Perhubungan dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
"Bukan subjektivitas nilai buruk yang saya keluarkan untuk tiga dinas ini, namun lembaga Ombudsman langsung yang memberikannya kepada saya," kata Zaki dalam apel tersebut.
Kata Zaki, ketiga dinas ini menjadi sorotan penting, karena banyak diadukan oleh masyarakat sebab bersinggungan langsung dengan pelayanan publik langsung kepada rakyat. Sehingga Zaki mewanti-wanti jangan coba-coba memberikan pelayanan buruk dan menyampaikan laporan tidak objektif kepadanya.
"Ini rakyat yang memberikan nilai dan aduan, kalau anda bernilai buruk dalam memberikan pelayanan, kemudian berpura-pura baik dimeja saya, tidak akan menyelesaikan masalah yang akan dihadapi anda," tegasnya.(RAZ/HRU)