TANGERANGNEWS.com-Kritik yang menyoroti kinerja DPRD Kabupaten Tangerang datang dari berbagai kalangan, tak terkecuali dari insan pers.
Diketahui, batalnya Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang pada Senin (11/2/2019) karena hanya dihadiri 18 anggota dinilai publik sebagai preseden buruk kinerja lembaga wakil rakyat tersebut. Terlebih hal itu berbeda seratus delapan puluh derajat saat mereka melakukan kunjungan kerja ke Bali beberapa hari kemudian setelah rapat yang tidak memenuhi kuorum itu. Informasi yang diperoleh TangerangNews, 48 anggota DPRD terbang ke Bali untuk melakukan kunjungan kerja, Kamis (14/2/2019).
Anggota DPRD yang diberikan kaus bertuliskan 'Rapat No, Kunker Yes' itu adalah Ketua Komisi II Ahmad Supriadi dan Ketua Komisi III Ahyani di DPRD Kabupaten Tangerang. Kaus itu diserahkan salah seorang wartawan yang kesehariannya berada di Media Center, DPRD Kabupaten Tangerang, Selasa (5/3/2019).
"Kaus itu sengaja dikirim kepada kedua Ketua Komisi tersebut sebagai hadiah. Lantaran keduanya Ketua Komisi tidak masuk dalam daftar anggota DPRD yang melakukan bolos jamaah pada Sidang Paripurna Validasi Jumlah Penduduk, bulan kemarin," ujar Joewanda, wartawan media online yang menyerahkan kaus tersebut.
#GOOGLE_ADS#
Lanjut, Joe, begitu ia biasa disapa. Pemberian kaus diberikan di sela-sela rapat pertama anggota DPRD Kabupaten Tangerang.
"Ini rapat perdana DPRD setelah mengikuti masa reses. Tujuannya agar bisa mengingatkan teman-temannya di komisi untuk tetap rapat. Toh salah satu diantara Ketua Komisi itu juga Wakil Ketua BKD," tukas Joe.
Sementara itu, Ahmad Supriadi mengaku mendapat kiriman kaus yang diberikan oleh seorang staf komisi II. "Seperti bungkus kado, saat dibuka ternyata kaus dan bertulis seperti ini. Saya langsung minta foto sama staf saya," katanya.
Ahmad yang juga Wakil Ketua BKD Kabupaten Tangerang mengapresiasi atas kreatifitas teman-teman media. Masukan serta pengawasan yang membangun terhadap kinerja DPRD Kabupaten Tangerang.
Sementara Ketua Komisi III Ahyani mengaku, akan memakai kaus yang didapatnya tersebut.
"Tentu akan saya pakai. Toh di belakang kaus itu ada tulisan seperti pesan kepada wakil rakyat. Kata-katanya Wakil Rakyat, seharusnya tak pernah bolos rapat," pungkasnya.(RMI/HRU)