Jumat, 22 November 2024

Komunitas Geser Bantu Korban Banjir Tangerang

SPSI Gajah Tunggal bersama Yayasan Kalpati saat memberikan bantuan logistik kepada Korban Banjir Tangerang.(TangerangNews/2019 / Muhamad Heru)

 

TANGERANGNEWS.com-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PT Gajah Tunggal dan Yayasan Kalpatari menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Tangerang.

Bantuan tersebut untuk meringankan beban warga yang dilanda banjir di Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang dan perumahan Pondok Arum, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Bantuan yang berikan berupa 1.000 boks makanan siap santap, 50 dus air mineral botol, biskuit, popok bayi, dan cairan pembersih lantai. Bantuan itu hasil penggalangan dana dari pekerja dan manajemen PT Gajah Tunggal Tbk oleh SPSI dan Yayasan Kalpatari, sebuah perkumpulan alumni Politeknik Gajah Tunggal (Patigat). Melalui Gerakan Seratus Rupiah (Geser), mereka berhasil menghimpun donasi untuk para korban banjir tersebut.

“Banjir datang dengan cepat dan langsung tinggi, banyak warga yang tak sempat menyelamatkan barang-barangnya. Kami berharap, dengan berbagi makanan hangat di pagi hari ini, bisa membangkitkan kembali semangat para korban. Dan kondisi fisik selalu bugar untuk membenahi sisa-sisa lumpur yang dibawa air,” Kata Ery Yudha, ketua pelaksana Sarapan Bareng Gerakan Seratus Rupiah (Sareng Geser),  Sabtu, (4/1/2019).

#GOOGLE_ADS#

Sebelum membantu para korban banjir, lanjutnya, Sareng Geser juga telah menggelar kegiatan berbagi nasi untuk sarapan kepada tukang becak, pemulung, kuli bangunan, dan petugas kebersihan. 

"Namun kali ini, mencermati banyaknya korban banjir yang kesulitan mendapatkan makanan dan air minum, Kalpati dan Geser bergerak menyalurkan bantuan ke lokasi bencana banjir," tambahnya.

Samsul Bahri, Ketua Umum PUK SPSI PT Gajah Tunggal Tbk, yang turut hadir dalam aksi sosial itu menambahkan, banjir juga turut melanda beberapa keluarga karyawan perusahan yang memproduksi ban kendaraan bermotor tersebut.

"Kami ingin hadir sebagai penghiburan, agar derita yang mereka alami sedikit terangkat. Dan agar mereka tidak merasa sendiri, karena banyak pihak yang datang membantu layaknya saudara,” tutur Samsul.

Sementara Hj Candra Nuswantari, salah satu pengurus Yayasan Kalpati menyampaikan, meski banjir telah surut, beberapa keluarga korban banjir masih menetap di posko pengungsian untuk menghindari banjir susulan yang bisa datang setiap saat. Sebab menurut BMKG puncak musim hujan masih diramalkan akan terjadi sampai pekan depan.

"Mudah-mudahan, saudara-saudara kita yang menjadi korban banjir diberikan ketabahan dalam menghadapinya. semoga Allah SWT memberikan keselamatan bagi kita semua," pungkasnya.(RMI/HRU)

Tags Banjir Tangerang Hujan Deras Tangerang Kabupaten Tangerang Peristiwa Tangerang