TANGERANGNEWS.com–Pemerintah Kabupaten Tangerang diminta membantu merenovasi puluhan rumah warga Desa Pangejahan, Kecamatan Kronjo, yang rusak diterjang angin puting beliung.
Sebanyak 28 rumah warga Desa Pangejahan rusak akibat angin puting beliung yang terjadi pada Selasa 7 Desember 2021 sore. Delapan rumah dilaporkan rusak berat dan 20 unit lainnya rusak ringan. Meski tak ada korban jiwa, peristiwa tersebut memaksa 30 kepala keluarga (KK) mengungsi ke rumah sanak saudara dan rumah ketua RT.
Salah satu warga RT 01/02 Desa Pangejahan, Slamet, berharap Pemkab Tangerang bukan hanya memberikan bantuan logistik, tetapi juga dapat segera merenovasi rumah warga yang terdampak angin puting beliung. “Warga berharap bisa segera kembali menempati rumahnya,” kata Slamet, Rabu 8 Desember 2021.
#GOOGLE_ADS#
Slamet mengungkapkan, rumahnya saat ini tidak bisa ditempati lagi. "Atap rumah saya sudah tidak ada, saya mengungsi ke rumah kerabat saya. Allhamdulillah saya dan keluarga selamat dengan kondisi tidak ada luka, walaupun dokumen serta baju tidak sempat saya selamatkan," ujarnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengatakan, bencana alam tersebut tidak memakan korban jiwa. Namun, ada 30 KK yang mengungsi karena rumah mereka tak bisa ditempati akibat rusak.
“Kalau untuk bantuan renovasi, kami akan koordinasi dinas terkait yaitu Dinas Perumahan dan Pemukiman, BPBD hanya membantu logistik," tutur Munir.