TANGERANGNEWS.com–Penangkapan Tobiin, pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam kasus terorisme menghebohkan warga Perumahan Samawa Village, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten.
Tobiin, yang sudah tinggal kurang lebih lima tahun di perumahan itu, selama ini diketahui oleh warga tak pernah melakukan kegiatan yang mencurigakan. PNS yang bertugas di Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang itu tinggal bersama istri dan kedua anaknya. Selama ini mereka sama warga juga bergaul.
"Enggak ada yang mencurigakan, semua biasa-biasa aja. Berbaur juga sama warga di sini, apalagi kan dia PNS," ungkap Lukman, Ketua RW setempat, Selasa 15 Maret 2022, dinukil dari Kumparan.
Bahkan menurut Lukman, Tobiin di mata tetangganya dikenal sebagai sosok yang ramah dan terbuka. "Kita nggak nyangka si Bapak terlibat terorisme, karena orangnya itu ramah, enggak tertutup," ucap Lukman.
#GOOGLE_ADS#
Ditangkapnya Tobiin seusai salat subuh sempat membuat warga Perumahan Samawa Village heboh. Apalagi proses penangkapan terjadi di masjid kompleks tersebut.
"Ditangkap di area masjid, baru jam 7-an itu ada penggeledahan ke rumah, yang dibawa ada empat buku sama handphone. Istrinya juga sempat syok ketika ada tim Densus 88 datang ke rumah," tutur Lukman beberapa saat setelah Tobiin ditangkap Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Sebelumnya diberitakan, seorang tersangka teroris anggota kelompok Jemaah Islamiyah (JI) dibekuk Densus 88 di wilayah Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Sepatan, Tangerang, Banten, Selasa 15 Maret 2022 pukul 04.52 WIB.
“Tersangka atas nama TO, laki-laki, berdomisili di Perumahan Samawa Village, Blok D4 No. 1 Kel. Jatimulya Kec. Sepatan Timur Kab. Tangerang, Banten,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Gatot Repli Handoko melalui keterangan tertulisnya, Selasa.