TANGERANGNEWS.com-Banjir di Pintu Tol Bitung sebagai akses Tol Jakarta-Tangerang akibat hujan deras di wilayah Tangerang tidak hanya menyebabkan kemacetan, tapi juga protes dari warga setempat.
Pasalnya akibat banjir, akses Exit Tol Bitung dari Arah Karawaci terpaksa ditutup selama empat hari. Selain itu, upaya pembuangan air dengan pompa mendapat protes dari warga Curug, Kabupaten Tangerang, karena berdampak ke pemukiman mereka.
Mengatasi masalah tersbeut, PT Jasa Marga mengaku telah membuat rencana sebagai upaya penanganan jangka panjang terhadap banjir di Pintu Tol Bitung.
Irra Susiyanti, Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Metropolitan Tollroad mengatakan, pihaknya akan membuat tambahan crossing saluran berupa gorong-gorong dan melakukan perawatan dan pengerukan polder secara berkala dari sampah dan sedimentasi.
"Kami juga akan meneruskan program rutin dan berkala terkait perawatan dan pembersihan saluran-saluran air," ungkapnya melalui siaran pers, Kamis 17 November 2022.
Baca Juga: Warga Desa Kadu Demo Pemukimannya Banjir Akibat Meluapnya Sungai di Tol Bitung
Untuk saat ini, akses Bitung sudah mulai bisa dilewati, setelah genangan berangsur surut. Baik akses keluar Bitung dari Jakarta maupun akses masuk Bitung menuju Cikupa, sudah kembali normal.
Sejak terjadi genangan di akses Bitung akibat curah hujan yang tinggi pada 13 November 2022, serta tingginya debit air di Kali Sabi dan Sungai Kali Manis, Jasa Marga secara bertahap memfungsikan 19 pompa.
"Terdiri dari 2 pompa submersible eksisting berkapasitas 60 liter/detik dan 30 liter/detik, serta 16 pompa mobile dengan kapasitas 80 liter/detik dan 1 pompa mobile berkapasitas 30 liter/detik," ujar Irra.
Jasa Marga juga telah lakukan upaya lainnya seperti perkuatan tanggul sementara yang dapat memisahkan aliran air dari waduk dengan air genangan di badan jalan tol.
"Lalu, menambah volume tampungan air dengan pengerukan di polder sebanyak 9.000 m3 dan melakukan pelebaran saluran di sisi Utara jalan tol yang menuju ke Sungai Kali Manis, sehingga dapat meningkatkan kapasitas aliran air di saluran tersebut," jelas Irra.