TANGERANG-Tiga perampok spesialis sepeda motor, Saepudin, Daman dan Sobri dengan bersenjata golok menyerang seorang pengendara motor saat melintas di Desa Kemiri, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (20/3) malam. Bahkan korban harus kehilangan tangan kanannya akibat sabetan golok tersebut.
Korban adalah Kilmi, 20, warga Kampung Klebet, RT 05/04, Kecamatan Kemiri, Tangerang Kabupaten. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, ketika Kilmi yang baru saja pulang bekerja. Saat melintasi pinggir jalan Desa Kemiri, tiba-tiba ia dipepet oleh tiga pelaku yang menggunakan sepeda motor dari sebelah kiri dan kanannya.
Kemudian tersangka Sobri memukul kepala Kilmi, sementara Daman menyabetkan sebilah golok kearah tangan kanan Kilimi hingga ia terjatuh dari motor. Namun saat sepeda motor Kimli akan diambil oleh pelaku, warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung lari menghampiri para pelaku.
Tersangka Sobri dan Saepudin berhasil melarikan diri dari kejaran warga. Namun Daman berhasil ditangkap dan sempat dikeroyok massa hingga akhirnya ia digiring ke Polsek Mauk. Sementara korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Tangerang untuk mendapat perawatan.
Kapolsek Mauk AKP Dodi Sundoro membenarkan adanya pencurian dengan kekerasan. Tersangka Daman yang berhasil ditangkap masih dalam pemeriksaan petugas. Sedangkan dua orang rekannya, Saepudin dan Sobri masih DPO. "Untuk sementara Pasal yang dikenakan adalah 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman diatas lima tahun penjara," kata Dodi Sundoro.
Menurut pengakuan tersangka Daman, Kampung Kemiri Tegal, RT 01/02, Desa Kemiri, Kabupaten Tangerang, ia nekat melakukan aksi perampokan untuk memenuhi kebutuhan hidup. "Walaupun saya bekerja sebagai pegawai disalah satu industry rumahan, penghasilan saya belum cukup, jadi saya nekat mengambil motor untuk tambahan," kata Daman.(RANGGA ZULIANSYAH)
Tags