Jumat, 22 November 2024

Hewan Ternak Terjangkit LSD di Kabupaten Tangerang Meningkat Capai 303 Kasus

Ilustrasi hewan ternak di Kabupaten Tangerang.(@TangerangNews / Dimas Wisnu Saputra)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mencatat kasus penyebaran virus lumpy skin disease (LSD) atau penyakit benjolan kulit pada hewan ternak meningkat.

Kabid Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Joko Ismadi mengatakan, sampai tanggal 3 Mei 2023, diketahui ada 219 kasus di 13 kecamatan.

"Tetapi endingnya ternyata ada tambahan lagi di tiga kecamatan dengan total 303 kasus LSD," ungkapnya, Selasa 16 Mei 2023.

Joko menyebut setelah naiknya kasus tersebut, pihaknya kembali memperketat lalu lintas pengiriman hewan ternak ke wilayahnya.

"Kami coba lakukan lagi untuk pembatasan terkait pengiriman hewan-hewan ternak yang masuk (Kabupaten Tangerang)," ucapnya.

Menurutnya, untuk melakukan pengawasan terhadap lalu lintas pengiriman hewan ternak tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan dinas perhubungan setempat.

Selain itu, pihaknya juga bakal menerjunkan tim untuk rutin berkunjung ke pasar hewan guna melakukan sterilisasi. Jika ada laporan terkait dengan dugaan penyakit itu bisa langsung sigap melakukan pemeriksaan.

"Kami melakukan pengawasan itu terbatas, hanya 3 jam. Mereka bisa lewat bebas sisanya. Jadi sekarang bukan lewat jalan tikus lagi, sudah lewat tol, tidak sembunyi-sembunyi lagi," pungkasnya.

Tags Berita Kabupaten Tangerang Hewan Ternak Kabupaten Tangerang Pemkab Tangerang Penyakit Berbahaya Peristiwa Tangerang