Kamis, 19 September 2024

Kesbangpol Gandeng BNK Tingkatkan Pengawasan Narkoba di Pesisir Pantai Kabupaten Tangerang

Ketua BNK Tangerang Dedi Sutardi.(@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menyebut butuh pengawasan esktra dalam mencegah peredaran narkoba di Kabupaten Tangerang, sebab wilayah yang cukup luas serta memiliki pesisir pantai.

Ha itu dikatakan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Tangerang Rudi Lesmana saat memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI), di Ketapang Urban Aquaculture (KUA), Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu 29 Juni 2024.

"Luasnya wilayah Kabupaten Tangerang juga menjadi perhatian Badan Narkotika Nasional (BNN)," katanya.

Untuk itu, Kesbangpol bekerja sama dengan dan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Tangerang untuk mencegah peredaran narkoba di Kabupaten Tangerang. Komitmen itu disampaikan dalam deklarasi di KUA.

"Diharapkan dengan adanya deklarasi di lokasi ini, masyarakat dapat membantu, mencegah dan membatasi peredaran narkoba di Kabupaten Tangerang," kata Rudi.

Deklarasi itu juga menandai komitmen pemerintah untuk menjaga pesisir pantai wilayah Kabupaten Tangerang dan perbatasan negara Indonesia dari peredaran narkoba.

Ketua BNK Tangerang Dedi Sutardi menyatakan tekadnya untuk meningkatkan pengawasan tingkat peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Tangerang, termasuk di pesisir pantai. Selain itu, perlu sinergi antar lembaga dan masyarakat untuk mewujudkannya.

Ia menyebut, BNK Tangerang memiliki empat program untuk menciptakan Kabupaten Tangerang bebas narkoba.

"Pertama program lingkungan kerja  bersinar (bersih narkoba), masuk ke lingkungan kerja seperti kantor kecamatan, kantor kelurahan, lingkungan aparat-aparat, kantor dinas," ungkapnya.

Kedua, program lingkungan perusahaan bersinar, masuk ke perusahaan atau lingkup perusahaan.

"Ketiga, lingkungan pendidikan bersinar, untuk sekolah menengah pertama kami bekerja sama dengan dinas pendidikan, sedangkan SMA/SMK bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Banten," jelasnya.

Keempat, lingkungan masyarakat bersinar, bekerja sama dengan kepala kepala desa menghadirkan masyarakat desa sehingga lengkaplah program untuk pencegahan.

"Harapannya bahwa setelah kita semakin mengetahui bahwa narkoba itu harus diantisipasi mulai dari pencegahan sampai pada pemulihan," kata Dedi.

Tags