Jumat, 22 November 2024

Sudah 2 Bulan Kasus Dugaan Pencabulan Bocah SD di Cisauk Tangerang Tidak Ada Titik Terang

Ilustrasi pencabulan terhadap anak laki-laki.(@TangerangNews / MI)

TANGERANGNEWS.com-Hampir dua bulan sudah, kasus dugaan pencabulan terhadap bocah SD berinisial A, 8, oleh teman sepermainannya di Cisauk, Kabupaten Tangerang, belum menemukan titik terang.

RAH, 30, orang tua A, mengeluhkan kasus tersebut tak kunjung ada kejelasan, meski telah dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan (Tangsel) pada 4 Juli 2024, lalu.

Sedangkan terduga pelaku berinsisial R, 13 yang diduduk di bangku SMP, masih berkeliaran di sekitar rumah korban. 

"Pelaku saat ini sudah di rumah sama keluarganya, ditambah anak-anak sekitar pada takut kalau (anak itu) ada sekitar kita," ujarnya, Rabu 14 Agustus 2024.

Ia mengaku hanya bisa pasrah pasalnya kasus tersebut dapat diproses. Sebab hingga saat ini tidak ada tampak ada tanda-tanda laporan ditindak lanjuti. Ia berharap terduga pelaku menerima hukuman setimpal atas perbuatannya.

"Saya sudah males banget, ditambah alasan polisi pelaku masih di bawah umur, kami sebagai keluarga korban bingun minta keadilan," terangnya.

Seperti diketahui, peristiwa tersebut diduga terjadi pada bulan April 2024 lalu. Bocah laki-laki berinisial R, 13, yang duduk di bangku SMP mencabuli 8 temannya yang masih SD.

Terduga pelaku mengancam korban tidak akan diajak main jika tidak menurutinya.

Hal itu baru diketahui pada Juli 2024 dari adik salah satu korban yang bercerita ke orang tuanya.

RAH semakin emosi ketika mengetahui jika pencabulan itu terlah dilakukan sebanyak 3 kali kepada anaknya. Ditambah terduga pelaku masih ada hubungan saudara.

Hingga berita ini tayang, pihak Polres Tangsel belum memberikan keterangan resmi mengenai kelanjutan kasus dugaan pencabulan tersebut.

Tags Berita Kabupaten Tangerang Kabupaten Tangerang Kecamatan Cisauk Kejahatan Seksual Anak Kekerasan Seksual Tangerang Pelecehan Anak Pelecehan Seksual Pencabulan Tangerang