Sabtu, 19 Oktober 2024

Srikandi PLN Lakukan Pemberdayaan Perempuan Rentan 

Srikandi PLN UID Banten menggelar kegiatan 'Women Support Women' berupa pelatihan handycraft bagi komunitas ibu-ibu di Kecamatan Priuk, Kota Tangerang.(@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- PT PLN (Persero) melalui inisiatif Srikandi Movement memberikan pelatihan dan bantuan peralatan usaha kepada kelompok perempuan rentan di berbagai wilayah Indonesia.

Kegiatan yang bertajuk Women Support Women ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi perempuan, khususnya mereka yang berasal dari kelompok disabilitas, kurang mampu, dan lanjut usia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan, Srikandi Movement merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)yang fokus pada pemberdayaan perempuan. Ia menekankan peran penting perempuan dalam membangun kesejahteraan keluarga.

"Perempuan memiliki peranan sentral dalam membangun keluarga yang sejahtera. Pelaksanaan program ini menjadi bentuk komitmen PLN untuk terlibat aktif dalam mendorong peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi setiap lapisan masyarakat," ujar Darmawan.

Diketahui, Program Women Support Women dijalankan secara serentak sepanjang September 2024 di 25 lokasi di seluruh Indonesia. Sebanyak 776 penerima manfaat mendapat bantuan dari program ini. 

Salah satu lokasi pelaksanaan program adalah di Jakarta, di mana PLN membentuk Komunitas Srikandi Berdaya Pondok Ranggon dengan melibatkan 50 perempuan. 

Para perempuan tersebut mendapatkan pelatihan dan bimbingan usaha untuk membantu meningkatkan keterampilan ekonomi.

Tak hanya itu, PLN juga meresmikan Gross Mart Pondok Ranggon sebagai penampung hasil produksi usaha mikro kecil (UMK) dari komunitas tersebut. Diharapkan, inisiatif ini mampu memperluas pasar produk lokal yang dihasilkan oleh perempuan rentan.

Selain di Jakarta, program pemberdayaan perempuan juga dilakukan di Kalimantan Utara. Di Desa Tanjung Palas Hilir, Kabupaten Bulungan, PLN bekerja sama dengan Kelompok Tani Wanita Ping Bawing untuk mengolah komoditas serai menjadi produk bernilai tambah.

Bersama UMK Aromaku dan Soaptherapy, PLN memberikan pelatihan pembuatan minyak dan sabun serai kepada anggota kelompok tani.

Ketua Kelompok Tani Wanita Ping Bawing, Uria, menyambut baik pelatihan yang diberikan PLN. Ia mengungkapkan bahwa keterampilan baru ini membantu meningkatkan pendapatan keluarga.

"Kami sekarang mempunyai pengetahuan awal dan keterampilan untuk memanfaatkan serai yang sebelumnya hanya dijual mentah, menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Ini tentunya sangat membantu perekonomian keluarga kami," kata Uria.

Tags Kegiatan Sosial PLN Banten PT PLN Persero